Market Leader di Indonesia, Pabrik Ini Hasilkan 10 GWh NCMA Sel Baterai Lithium-Ion

21 Desember 2022, 21:18 WIB
Market Leader Pabrik Ini Hasilkan 10 GWh NCMA Sel Baterai Lithium-Ion /IONIQ 5

 

KLIKLUBUKLINGGAU.COM - Hyundai Motor Group berencana mendirikan Hyundai Energy Indonesia, perusahaan yang akan memproduksi battery pack untuk Battery Electric Vehicles (BEV) yang akan mengamankan stabilitas pasokan baterai di pasar ASEAN.

Pembangunan Hyundai Energy Indonesia direncanakan dimulai semester pertama tahun 2023 dan produksi massal ditarget semester kedua 2024.

Pabrik ini akan memproduksi battery pack dan sistem yang akan dioptimalkan untuk model BEV dengan sel baterai yang diproduksi secara lokal, kemudian dipasok ke model-model BEV yang diproduksi di Indonesia.

Baca Juga: Catat! Jadwal Lengkap Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022

Kehadiran Hyundai Energy Indonesia ke depan semakin melengkapi ekosistem elektrifikasi dari Hyundai Motor Group di Indonesia termasuk pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang sudah memproduksi BEV dan pabrik sel baterai yang akan datang, hasil kolaborasi bersama LG Energy Solution. Ltd.

Selain itu, saat pabrik sel baterai dan battery pack mulai beroperasi di 2024, bebas pajak ekspor untuk BEV buatan Indonesia ke ASEAN akan sangat memungkinkan dengan mencapai tingkat lokalisasi di Indonesia.

Lebih lanjut, memungkinkan juga memperluas pasokan kendaraan listrik Indonesia dan meningkatkan daya saing harga dengan menyediakan beragam kendaraan listrik kepada pelanggan Indonesia.

Baca Juga: Ini Perlintasan Rel Kereta Api Perenggut Nyawa di Sumatera Selatan, Ada yang Baru Terjadi

Sejalan dengan itu, saat kendaraan listrik buatan Indonesia yang akan dilengkapi dengan sel baterai dan battery pack yang diproduksi secara lokal, pajak barang mewah HEV akan naik dari 6 persen menjadi 10 persen. Diharapkan ini semakin mempercepat pertumbuhan dari pasar kendaraan listrik.

Rencana awal investasi pabrik di Indonesia akan menjadi sebuah batu loncatan memperkuat komitmen Hyundai mendukung produksi BEV di Indonesia yang dimulai dari hulu ke hilir untuk masa depan mobilitas listrik yang lebih luas di masa mendatang.

Hyundai Motor Group memberikan dukungan untuk produksi battery pack dengan performa tinggi dan fungsi keamanan terdepan, yang didukung oleh sistem manajemen terintegrasi berstandar global dari Hyundai.

Baca Juga: Mangkir Lagi Saat Persidangan, Mahendra Dito Terancam Jemput Paksa!

Indonesia memiliki potensi besar yang dibutuhkan untuk menjadi pemain penting di industri kendaraan listrik global.

Selain itu, Indonesia merupakan salah satu negara terdepan dalam sumber daya nikel dan kobalt yang merupakan bahan utama baterai BEV.

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi BEV sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain penting di era elektrifikasi dunia.

Baca Juga: Kabupaten Cianjur Kembali Terjadi Guncangan Gempa Bumi

Sebelumnya, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution bekerjasama dalam investasi pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, Indonesia.

Pabrik ini bertujuan untuk menghasilkan 10 GWh NCMA sel baterai lithium-ion setiap tahunnya yang akan mendukung lebih dari 150,000 BEV.

Selain itu, Hyundai Motor Group juga menjadi pelopor dan market leader untuk BEV di Indonesia dengan cara membangun pabrik lokal yang memproduksi masal IONIQ 5, salah satu model BEV unggulan dari Hyundai Motor Company, dan juga membangun lebih dari 200 charging stations yang tersebar di seluruh Indonesia. ***

Baca Juga: 5 Bahan Pokok dan Daging Alami Kenaikan Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Harganya  

 

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler