Tampilan Honda Stream Terlihat Belum Ketinggalan Zaman, Begini Sejarah Perjalanannya di Indonesia

15 Agustus 2023, 16:00 WIB
Tampilan Honda Stream Terlihat Belum Ketinggalan Zaman, Begini Sejarah Perjalanannya di Indonesia. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Mengenal Sejarah Honda Stream di Indonesia memang cuma seumur jagung. Mobil MPV ini hanya bertahan 5 tahun, sejak peluncurannya pertama kali dilakukan pada tahun 2002.

Meski demikian, Stream memiliki angka penjualan yang tergolong laris. Hal tersebut karena kenyamanannya, maklum MPV ini dibuat dari basis Civic , jadi memang rasa berkendaranya mirip sedan.

Dengan laris manisnya Stream di masanya, alhasil satuan bekasnya sampai sekarang masih bisa dijumpai. Bahkan tidak jarang kita melihat berkeliaran di jalanan.

Ingin tahu lebih jauh soal sejarah Honda Stream yang juga merupakan saudara dekat dari Odyssey ? Simak bahasan berikut:

Baca Juga: Hyundai Genesis Menyajikan Perpaduan Sempurna Antara Kemewahan dan Teknologi Canggih Sebuah Mobil

Generasi Pertama Honda Stream Meluncur Tahun 2002

Sejarah Honda Stream di Indonesia dimulai pada Tahun 2002. Ketika itu penjualannya terbilang laris di pasaran Indonesia.

Menurut data resmi PT Honda Prospect Motor (HPM), dalam kurun waktu sekitar dua tahun, penjualan Stream telah mencapai 5.979 unit (Januari 2002 – Desember 2003).

Di awal kemunculannya HPM langsung menghadirkan dua varian Stream. Varian pertama adalah Honda Stream 1.7L bertransmisi manual 5-speed dan matik 4-speed.

Mobil tersebut mengusung mesin berkode D17A berkapasitas 1.700 cc VTEC SOHC. Menurut data pabrikan Honda, MPV ini mampu menghasilkan tenaga 130 dk dan torsi 155 Nm.

Baca Juga: All New Yaris Cross Jadi Kendaraan Hybrid EV Pertama di Segmen Medium SUV yang Berikan Value for Money Tinggi

Kurang dari setahun setelah varian perdana Stream meuluncur, HPM merilis versi mesin yang lebih besar, yakni 2.0L.

Mesin Stream ini berkode K20A berkapasitas 2.000 cc VTEC DOHC, tenaganya mencapai 150 dk dan torsi 186 Nm.

Pada varian ini transmisi otomatisnya sudah menggunakan model 5-speed Tiptronik. Dari eksterior, perbedaan yang paling mencolok adalah adanya fog lamp di bumper depan.

Adapun perbedaan lainnya adalah desain gril, spoiler, sidekirt, dan spion yang sudah mengusung fitur auto holding.

Honda Stream generasi ini juga sudah menggunan rem cakram pada keempat rodany. Juga memiliki piranti keselamatan ABS dan EBD.

Baca Juga: Hyundai Hadirkan IONIQ 5 Indonesian Batik yang Wujudkan Perpaduan Tradisi dan Inovasi di GIIAS 2023

Berbeda dengan versi 1.7 yang masih menggunakan rem tromol pada roda belakangnya, tapi juga sudah menggunakan ABS.

Dari segi interior, bahan pelapisnya joknya juga berbeda. Pada Stream dengan mesin 2.000 cc joknya sudah kulit, sedangkan di Stream 1.700 cc masih menggunakan kain.

Selain itu Honda Stream 2.0 juga sudah menggunakan tombol Auto pada AC dan saluran AC terpisah untuk bangku belakang.

Patut diketahui, awal kemunculannya, Honda Stream memiliki harga pada rentang Rp 151 – 250 juta rupiah.

Baca Juga: Sambut Era Elektrifikasi di Indonesia, Honda Luncurkan Model Hybrid dan Tampilkan Mobil Listrik di GIIAS 2023

Upgrade Interior di Tahun 2003 untuk Mesin 1.7 L

Sejarah Honda Stream berlanjut. Namun untuk mobil yang bermesin 1.7 liter. Pada tahun 2003, HPM merilis versi facelift yang membuat tampilan interior Honda Stream 1.700cc lebih segar dengan penggunaan jok kulit.

Dimana pada generasi sebelumnya versi 1.7L masih mengusung desain jok fabric. Versi facelift interior ini akhirnya kembali berhasil mempertahankan Stream sebagai MPV terlaris Honda saat itu.

New Honda Stream Hadir Tahun 2004

Sejarah Honda Stream berikutnya berlanjut di tahun 2004. Ketika itu HPM merilis New Honda Stream dengan desain yang begitu aerodinamis dan sporty, mewakili citra MPV modern saat itu. Pun dengan fitur-fitur modern yang saat itu telah mengalami pembaruan.

Perubahan yang paling signifikan pada eksterior dengan tampilan Front Grille dengan desain aerodinamis, Head Light dengan tampilan yang lebih gagah, desain baru pada Front Bumper + Fog light, serta desain Alloy Wheel terbaru.

Tampilan belakang juga mengalami perubahan, bumper belakang dengan bentuk yang berkesan lebih mewah, juga Parking Lamp desain baru yang mengalami perubahan letak yang dimaksudkan untuk menambah kesan mewah sekaligus keamanan.

Pada unit tahun 2004 ini baik mesin 1.7L dan 2.0 L sudah menggunakan Roof Spoiler.

Baca Juga: Setelah Lama Dinanti Hyundai Stargazer X Meluncur di GIIAS, Suspensinya Sama Dengan Stargazer Lain

Interior Banyak Ruang Penyimpanan

Sedangkan pada interior tampilan New Honda Stream lebih mewah dan sporty. Beberapa aksen Chrome dan Silver pada beberapa instrumen yang juga dipadu dengan Leather Interior membuat Honda Stream lebih mewah.

Pada Kokpit, Radio Tape Double Din dengan CD Player+ MP3, Meter Cluster dengan Illumination Control, Leather Bound pada Steering Wheel dan Gear Shift Knob serta letak tuas transmisi pada dasboard menjadi kokpit New Honda Stream mewah, ergonomis dan lega.

Terdapat beberapa tempat penyimpanan baik pada bangku baris pertama, kedua maupun ke tiga untuk kenyamanan pengemudi maupun penumpang.

Fleksibilitas dalam penggunaan kabin juga ditawarkan dimana bangku baris kedua dan ketiga dapat dilipat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna. Keseluruhan dari interiornya menawarkan kemewahan, kemudahan serta fleksibilitas yang tinggi.

Baca Juga: Wuling New Almaz RS Yang Tampil Perdana Di GIIAS 2023, Berikut Ubahan-ubahan yang Diusungnya

Hal lain yang paling membedakan antara Stream terdahulu dengan yang sekarang pada interior adalah adanya penambahan fitur Rear Cooler Vents pada baris ketiga.

Penambahan fitur ini dimaksudkan untuk menambah kenyamanan dan juga memberikan kesejukan yang merata dan optimal pada seluruh kabin.

Mesin I-VTEC 2.0 L

New Honda Stream mengaplikasikan jantung pacu yang sama pada generasi sebelumnya, yakni mesin VTEC untuk mesin 1.7 L dan I-VTEC Engine untuk 2.0 L.

Mobil ini mengusung beberapa teknologi terbaru yakni struktur rangka G-CON (G-Force Control Technology), Antilock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA), Suspensi Toe Control Link Struts pada roda depan dan Reaktif Link Double Wishbone pada roda belakang.

Baca Juga: Toyota Resmi Menghadirkan Alphard 2023 di pameran GIIAS, Yuk Intip Spesifikasi dan Harga Jualnya

Selain itu perbedaan yang paling mencolok adalah berpindahnya rem parkir ke kaki pada Stream 2.000 cc, hal ini membuat konsol tengah jadi terasa lega.

Tahun 2007, penjualan Honda Stream resmi dihentikan karena harga jualnya yang sudah terlalu mahal jika terpaksa dijual di Indonesia.

Namun menurut laman Nextage.jp, di Jepang sesungguhnya Honda Stream masih di pasarkan hingga tahun 2014. ***

Editor: Firmansyah Ababil

Sumber: Moladin Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler