Toyota Klarifikasi Isu Sertifikasi Yaris Cross: Konsumen di Indonesia Tak Perlu Khawatir

9 Juni 2024, 10:05 WIB
Toyota Yaris Cross Hybrid. /Toyota/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Toyota Motor Corporation mengumumkan adanya penyimpangan sertifikasi standar pengujian pada 3 Juni 2024 yang melibatkan enam kasus dengan tujuh model mobil yang diproduksi sejak 2014.

Beberapa model yang terdampak termasuk Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross. Mengutip dari situs global.toyota, masalah ini telah menarik perhatian banyak pihak, terutama konsumen di Indonesia.

Toyota Astra Motor (TAM) segera menanggapi kekhawatiran terkait Yaris Cross, salah satu model yang disebutkan.

"Namanya boleh sama Yaris Cross, namun kami ingin meluruskan bahwa Yaris Cross yang ada di sini tidak ada kaitannya dengan Yaris Cross yang terdampak sertifikasi di Jepang," ujar Harry Tanoto, Vice President TAM, saat ditemui media pada Kamis, 6 Juni 2024.

Baca Juga: MPV Listrik Tujuh Penumpang BYD M6 Siap Mengguncang Pasar Thailand dengan Fitur Canggih

Harry menjelaskan bahwa Yaris Cross yang dirakit di Indonesia merupakan model yang berbeda dengan yang dipasarkan di Jepang. Versi Indonesia, dengan kode bodi AC200, dibuat untuk pasar-pasar berkembang seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, dan beberapa negara di Amerika Latin.

Sedangkan Yaris Cross yang mengalami masalah sertifikasi di Jepang adalah versi global dengan kode bodi XP210, yang dijual di Jepang, Eropa, Oceania, dan Singapura.

Yaris Cross XP210 dikembangkan menggunakan platform Toyota New Global Architecture TNGA-B (GA-B), yang juga digunakan pada model Toyota Sienta dan GR Yaris.

Baca Juga: Suzuki Tutup Pabrik di Thailand pada 2025: Penjualan yang Berkurang Jadi Alasan Utama

Mobil ini menggunakan mesin 3 silinder 1.5 liter berkode M15A-FKS dan M15A-FXE (hybrid), dengan baterai lithium-ion 177,6 Volt untuk versi hybridnya. Dimensi bodi mobil ini berkisar 4.180-4.200 mm x 1.765 mm x 1.560-1.590 mm dengan wheelbase 2.560 mm.

Sementara itu, Yaris Cross AC200 yang diproduksi di Indonesia menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture DNGA-B, serupa dengan yang digunakan pada Toyota Avanza, Veloz, dan Vios.

Mesin yang digunakan adalah tipe 2NR-VE dan 2NR-VEX (hybrid) berkapasitas 1.5 liter 4 silinder, dengan baterai lithium-ion berkapasitas 0,76 kWh untuk versi hybridnya. Dimensi bodi Yaris Cross AC200 adalah 4.310 mm x 1.770 mm x 1.615 mm, dengan wheelbase 2.620 mm.

Baca Juga: Nissan Magnite Lebih Untuk Harian, SUV Kompak dengan Performa Gesit dan Desain Futuristik

Dengan perbedaan ini, TAM memastikan bahwa konsumen dan calon pembeli Yaris Cross di Indonesia tidak perlu khawatir mengenai isu sertifikasi yang terjadi di Jepang.

Yaris Cross versi Indonesia dirancang dan diproduksi dengan standar yang sesuai untuk pasar lokal, memastikan keamanan dan kualitas yang tetap terjaga.

Penjelasan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan rasa tenang bagi konsumen Yaris Cross di Indonesia, serta memperkuat kepercayaan terhadap brand Toyota di pasar otomotif tanah air. ***

Editor: Firmansyah Ababil

Tags

Terkini

Terpopuler