Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- PT Pertamina (Persero) kini mewajibkan penggunaan aplikasi MyPertamina sebagai syarat utama pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Indonesia.
Per 30 Januari 2023, total ada 49 kabupaten/kota di Indonesia yang menambah daftar program uji coba subsidi tepat Pertamina.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 31 Januari 2023, uji coba pembelian BBM subsidi menggunakan QR code My Pertamina dimulai sejak 26 Desember 2022. Program akan berakhir pada 6 Februari 2023.
Untuk periode pertama, aturan ini sudah diterapkan di 71 kota/kabupaten seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cilacap dan beberapa daerah lainnya.
Baca Juga: Lima Tips Ini Bisa Digunakan Untuk Menghemat BBM Kendaraan
Kemudian, pada 26 Januari 2023, Pertamina kembali memperluas uji coba Subsidi Tepat ke 61 daerah yang di dalamnya termasuk Jakarta Utara, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Malang, dan lainnya. Terakhir perluasan akan kembali dilakukan pada hari ini 30 Januari 2023.
Target akhirnya, pada Februari 2023 nanti, penggunaan aplikasi MyPertamina ini sudah mencakup 194 kota/kabupaten.
Dalam uji coba, penggunaan MyPertamina akan digunakan untuk pembelian solar subsidi. Pembeli harus menunjukkan QR code pada petugas SPBU.
Kemudian petugas akan memindai dan melakukan pencatatan data. Jika data sudah tercatat, maka konsumen baru bisa membeli BBM Pertamina.
Sementara bagi masyarakat yang ingin membeli solar subsidi, tapi belum memiliki QR Code masih dapat membeli BBM tersebut, dengan dibatasi 20 liter per hari.
