Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Kekurangan Yamaha Lexi sebaiknya diketahui bagi yang tertarik meminang motor ini. Apalagi nama Yamaha Lexi cukup naik daun. Bagaimana tidak? Motor ini terbilang laris manis di pasaran.
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) membuktikan Lexi masuk 10 motor terlaris di Indonesia.
Dibanding motor sekelasnya, Yamaha Lexi memiliki kelebihan pada akomodasi yang baik.
Berkat dimensinya yang cukup besar, motor ini mampu memberikan kenyamanan lebih baik bagi penumpangnya.
Selain itu bagian dek yang luas juga membuat motor ini bisa lebih leluasa untuk barang bawaan.
Meski begitu, kekurangan Yamaha Lexi bukannya tidak ada.
Ada beberapa hal pada motor ini yang terbilang kurang optimal, sehingga akan sedikit mengusik kenyamanan berkendara.
Nah, sebelum memutuskan membeli Lexi, setidaknya ada lima nilai minus yang perlu kamu ketahui. Apa saja? Cek bahasan berikut.
1. Bagasi Tidak Muat Helm
Tubuh Lexi memang bongsor, tapi sayang bagasinya tidak terlalu besar. Yamaha cuma memberi kapasitas 12,8 liter.
Bagasi luas ini bahkan lebih kecil dari punya Yamaha Soul GT. Parahnya lagi tidak muat helm full face , bahkan half face sekalipun.
Jadi ketika memarkir Lexi, ada baiknya Anda meletakkan helm di tempat penyimpanan agar lebih aman dari tangan maling.
Bisa juga menyangkut dipengait bibir bagasi, hanya saja rawan membuat helm tergores dan lain-lain.
2. Kompartemen Depan Cuma Satu
Selain bagasi tidak memuat helm, tempat penyimpanan lain milik Lexi juga tidak terlalu banyak.
Kompartemen depannya cuma tersedia di sebelah kiri saja. Sementara di sisi kanan tertutup oleh adanya kunci kontak.
Bila dibandingkan dengan kompetitor tentu ini jadi kekurangan Yamaha Lexi.
Ambil contoh Honda Vario 125 yang sama-sama ada di kelas skutik 125 cc, punya kompartemen depan di kiri dan kanan.
Guna kompartemen depan untuk meletakkan berbagai barang seperti botol minum, uang receh, sarung tangan dan lain-lain.
Baca Juga: Karangasem Sangat Indah, Berikut Empat Destinasi Wisata Terpopuler Berada di Karangasem
3. Jok Tinggi
Lexi punya jok yang cukup tinggi mencapai 785 mm. Di atas kertas, lebih tinggi dari beberapa skutik pabrikan garputala.
Sebut saja Yamaha Nmax (765 mm), Fino (745 mm) dan Yamaha Mio S (750 mm).
Dengan jok tinggi, kamu yang memiliki postur badan 168 cm pasti kakinya tidak mudah menapak sempurna ke aspal.
Alias harus agak jinjit. Kekurangan Yamaha Lexi ini tentu mengurangi rasa percaya diri saat berkendara lalu bertemu kemacetan.
Apalagi ditambah dimensi Lexi yang bongsor. Ditambah bobotnya yang bisa dikatakan tidak ringan, mencapai 113 Kg untuk Lexi S (varian tertinggi).
Sebagai pengendara pemula, setidaknya kamu harus melakukan penyesuaian dulu agar bisa mengendalikan motor seharga Rp 20 juta ini sepenuhnya.
4. Tangki Bensin Kecil
Dengan tubuh bongsor, kapasitas tangki bensin Lexi cuma 4,2 liter.
Ukuran tangkinya serupa dengan milik Mio. Paling kecil dibandingkan Maxi Yamaha lainnya seperti Nmax (6,6 liter) dan Aerox (4,6 liter).
Bila dibanding kompetitor, Honda Vario 125 juga bisa dinilai sebagai kekurangan.
Pasalnya skutik pabrikan berlambang sayap tersebut mampu menampung bensin hingga 5,5 liter.
Kapasitas tangki bensin yang kecil berpengaruh terhadap seringnya Anda harus mengunjungi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Untungnya mesin Lexi tergolong cukup irit. Dengan kapasitas cuma 125 cc yang sudah diinduksi teknologi katup variabel (VVA) sebagai pengatur asupan bahan bakar, catatannya bisa tembus 41 Kpl.
5. Suspensi Keras
Saat test ride dengan Lexi, terasa sekali suspensinya agak keras terutama saat dipakai berkendara sendirian.
Bahkan kekurangannya terasa di tipe S (yang sudah menggunakan peredam jenis tabung).
Tentu mengurangi kenyamanan saat kamu berkendara dan bertemu jalan bergelombang.
Dengan fakta tersebut, kemungkinan besar bantingan suspensi lebih keras lagi bisa kamu rasakan, saat menunggangi Lexi standar tanpa suspensi belakang tabung. *** buka lapak
