Di Indonesia, Nissan X-Trail generasi pertama masih CBU, terdiri dari dua jenis mesin bensin, yakni 2.0L dengan tenaga 140 PS @6000 rpm dan torsi 19,6 kgm @4000 rpm.
Satunya lagi adalah 2.5L QR25DE dengan tenaga 180 PS @6000 rpm dan torsi 25 kgm @4000 rpm.
Mesin 2.0L menggunakan transmisi manual 5 percepatan dan mesin 2.5L menggunakan transmisi otomatis 4 percepatan dengan penggerak 4×2 dan 4×4.
Tahun 2003, versi CKD X-Trail masuk ke tanah air. Harga dan kenyamanan yang setara kelas rivalnya membuat Nissan X-Trail menjadi SUV terlaris di tahun tersebut.
Ada dua varian yang ditawarkannya, ST (Sport Touring) dan XT (Xtra Touring). Tahun 2009, Nissan X-Trail dihadirkan dalam wajah baru sebagai identitas Nissan X-Trail generasi kedua. Meski eksteriornya serupa tetapi platform-nya dibuat sama sekali baru.