Network
/photo/2022/03/24/1670543132.jpeg)
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Mobil LCGC mulai naik pamornya seiring dengan kebutuhan mobil yang murah dan irit BBM. Salah satu mobil yang favorit dari kelas LCGC adalah Honda Brio Satya.
Harga maupun spesifikasi Brio Satya sangat unggul pada masa awal tahun 2010an.
Mobil ini pertama kali diperkenalkan di Thailand pada tahun 2012, setahun berikutnya mulai masuk dan di produksi di Indonesia. Brio diperkenalkan dengan 2 tipe berbeda, yakni varian 1.2L transmisi otomatis, dan Brio Satya.
Lalu, apa sajakah yang membuat mobil ini unggul? Kali ini kami akan membahas lengkap mengenai spesifikasi maupun harga Brio Satya bekas di artikel ini!
Harga Honda Brio Satya Bekas
Brio Satya bisa dibilang cukup stabil dari segi harga nilai jual kembalinya. Untuk itu, bila Anda memutuskan untuk membeli mobil ini, tidak perlu khawatir takut harga jualnya jatuh.
Untuk saat ini, Brio keluaran tahun 2010an masih berada di kisaran 100 jutaan untuk tipe standar.
Sementara itu, untuk Brio tahun tinggi, dan tipe tertinggi, bisa menyentuh angka 200 jutaan.
Baca Juga: Wow Sangat Indah! Sepuluh Destinasi Wisata Wakatobi yang Terpopuler dan Sangat Mempesona
Spesifikasi Honda Brio Satya:
Mesin
Untuk keluaran generasi pertamanya, Honda Brio Satya memiliki dapur pacu berupa mesin berkode L12B 4 Silinder i-VTEC dengan kapasitas 1.190 cc.
Mesin ini mampu menggeber hingga tenaga maksimal 90 dk dan torsi puncak di 100 Nm pada putaran mesin 4.800 rpm.
Capaian ini sekaligus membuat unggul Brio Satya dari kompetitornya dengan kapasitas mesin yang sama. Seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang mentok di catatan 88 dk serta Suzuki Ignis di 83 dk.
Dari pengetesan, performa Brio Satya mampu mencapai 0-100 km/jam hanya dalam waktu 12 detik. Capaian ini sudah sangat hebat untuk mobil di kelas LCGC Hatchback.
Baca Juga: Paling Menarik di Bau Bau, Tujuh Wisata Bau bau yang Terpopuler dan Menarik Untuk Dikunjungi
Desain Eksterior Honda Brio
Beralih ke bagian penampilan, Desain eksterior dari Brio sudah banyak berubah-ubah baik ketika muncul generasi baru, atau saat rilis versi facelift. Secara umum tampilan Brio Satya terbaru saat ini tampil modern dan agresif
Dari penerangan, diberikan lampu utama yang tajam dan menyambung pada grille. Konsep ini mirip dengan penerangan yang dimiliki saudara se-pabrikan yakni Honda Mobilio.
Jika Anda menyukai mobil dengan model yang gesit di perkotaan namun tetap tampil gagah, Brio Satya adalah mobil yang cocok.
Baca Juga: Sungguh Keren! Delapan Wisata di Jakarta Selatan Paling Terpopuler dan Sangat Manakjubkan
Hatchback satu ini bisa fleksibel digunakan di berbagai kebutuhan, dan seringkali cocok menjadi mobil konsep modifikasi.
Di bagian sampingnya, desain dari Brio tidak banyak rombakan atau perubahan. Tetap dengan signaturenya yakni ada lekukan garis yang menghubungkan roda depan dan belakang.
Ada perbedaan di bagian belakang, dimana untuk rilisan tahun 2013, terdapat panel kaca yang lebar dan bokong yang terkesan rata segaris.
Sementara untuk versi yang tahun tinggi, eksterior belakang sedikit lebih cembung dan membulat.
Desain Interior
Untuk kabin atau bagian interiornya, Brio tampil gagah dan sangat sporty. Dashboard berwarna gelap dengan konsep mobil modern.
Untuk setiap versinya, ada peningkatan dari segi head unit, entertainment, dan juga konektivitas. Di setir terdapat control center untuk mengatur beberapa hal sehingga tidak menyulitkan pengemudi.
Material-material seperti bagian karpet, jok, door trim, terasa premium dan cukup solid, tidak terkesan ringkih seperti LCGC lainnya.
Untuk seat sendiri bentuknya bermodel semi bucket dengan headrest yang menyambung dan tidak bisa di adjust ketinggiannya.
Baca Juga: Delapan Destinasi Wisata Dekat GBK yang Terpopuler, Memiliki Pemandangan yang Sangat Indah
Dimensi
Jika dilihat dari desainnya, memang mobil ini tergolong kategori mini dibanding hatchback lainnya.
Panjang mobil 3.610 mm, lebar 1.6980 mm dan tinggi 1.500 mm. Jarak sumbu mobil ini 2.345 mm.
Konsumsi BBM Honda Brio Satya
Sebagai mobil LCGC, sudah pasti Brio harus efisien dari segi penggunaan bahan bakar. Menurut aturan, sebuah mobil dikategorikan sebagai LCGC jika penggunaan BBM minimal 20 km/liter.
Konsumsi bahan bakar Satya ada di angka di angka 20-22 km / liter untuk dalam kota. Bisa lebih hemat lagi di perjalanan jauh dengan rasio 35-30 km / liter bahan bakar.
Rasio kompresi mobil ini ada di angka 10 :1. Dengan rasio tersebut Brio termasuk mobil yang bisa pakai pertalite. Tentunya bahan bakar dengan standar lebih tinggi akan lebih baik untuk performa mesin. ***
