Ada beberapa komponen yang berbeda dari sistem hybrid biasa. Namun akan artikel ini akan terlalu panjang kalau dijabarkan. Kami akan coba buat satu artikel lagi soal e:HEV ini.
Yang pasti, sistem manajemen daya yang efisien serta daya motor listrik dikatakan menghasilkan penggunaan baterai yang lebih dominan dibandingkan bensin, sehingga mencapai efisiensi bahan bakar yang sangat baik dengan performa yang bertenaga.
e:HEV juga dibekali tiga mode: EV Mode, Hybrid Mode dan Engine Mode. Ketiganya secara otomatis akan aktif sesuai dengan kondisi jalan, pengendaraan, beban mesin dan cara berkendara.
Dalam kondisi berkendara normal dengan beban mesin rendah, sistem akan menggunakan mode EV dimana hanya baterai yang menggerakan motor dan mesin bensin mati.
Saat mobil membutuhkan tenaga lebih untuk berakselerasi dengan lebih kuat, sistem akan menggunakan mode Hybrid.
Mesin bensin dan baterai bekerja bersamaan untuk menggerakkan motor listrik yang menghasilkan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar.
Lalu, jika berkendara dalam kecepatan tinggi, sistem akan mengaktifkan Engine Drive, dimana mesin secara penuh akan menggerakan roda untuk menghasilkan tenaga lebih besar.
Seperti mobil dengan elektrifikasi, ada huruf B pada tuas transmisi. Selain membantu pengereman, saat diaktifkan akan mengaktifkan pengereman regeneratif yang lebih kuat.