GAC Aion Mulai Operasikan Pabrik di Thailand, Ekspansi ke Indonesia Jadi Rencana Selanjutnya

- 3 Juli 2024, 06:00 WIB
Strategi global GAC Aion untuk pasar Asia Tenggara meliputi pengembangan R&D, kerja sama dengan mitra lokal, dan adaptasi produk
Strategi global GAC Aion untuk pasar Asia Tenggara meliputi pengembangan R&D, kerja sama dengan mitra lokal, dan adaptasi produk /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - GAC Aion telah resmi memulai operasi di pabrik baru mereka yang terletak di Provinsi Rayong, Thailand, pada Selasa, 2 Juli 2024. Pabrik ini, yang berada di dalam Koridor Ekonomi Timur (EEC), merupakan pabrik pertama GAC Aion di luar Tiongkok dan akan memproduksi mobil dengan setir kanan.

Menurut laporan dari Carnewschina, pabrik ini didirikan dengan total investasi sebesar 2,3 miliar Baht dan memiliki kapasitas produksi mencapai 50 ribu unit per tahun. Namun, mengingat besarnya investasi yang dikeluarkan, kemungkinan besar pabrik ini hanya akan merakit mobil secara completely knock down (CKD).

Pada hari yang sama, Aion juga merencanakan peluncuran global untuk generasi kedua dari model Aion V. Meskipun demikian, laporan sebelumnya menyebutkan bahwa model pertama yang akan diproduksi di pabrik Thailand adalah Aion Y Plus.

Baca Juga: Toyota GR Supra Model 2025 Diluncurkan di AS, Hanya Tersedia dengan Varian 3.0 dan 3.0 Premium

Pendirian pabrik ini merupakan bagian dari strategi ambisius Aion yang menargetkan produksi dan penjualan sebesar 1 juta unit pada tahun 2025. Selain itu, Aion juga tengah memperluas jangkauannya ke berbagai pasar di Asia Tenggara dan telah mengumumkan rencana untuk membangun pabrik di Indonesia.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pasar otomotif Indonesia, GAC Aion berencana untuk merakit mobil listrik di dalam negeri. Jika rencana ini terealisasi, Indonesia akan menjadi negara kedua setelah Thailand yang memiliki pabrik GAC Aion.

Rencana ini diperkuat dengan penandatanganan kerja sama antara GAC Aion New Energi Automobile dan PT Indomobil Sukses International Tbk, yang diumumkan pada Jumat, 19 April 2024.

Meskipun begitu, detail lebih lanjut mengenai kerja sama ini, seperti fasilitas yang akan digunakan, jumlah investasi, waktu mulai produksi, model yang akan diproduksi, dan target produksi di Indonesia, masih belum tersedia. ***

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah