Lupa Kematian, Museum Etnografi atau Museum Kematian Unair Wajib Jadi Pilihanmu

- 8 Februari 2023, 18:47 WIB
Museum Kematian.
Museum Kematian. /tangkapan layar vice. Com/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Kematian merupakan rangkaian akhir perjalanan hidup semua makhluk di Bumi. Namun terkadang manusia sering melupakan akan kematian bahkan di depan mata.

Adalah Departemen Antropologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya yang mengajak para mahasiswa dan non mahasiswa mempelajari kematian di Museum Kematian.

Museum Kematian didirikan pada 25 September 205 oleh Dr.Phil Toetik Koesbardidh, Ph.D dimana pada awalnya museum ini dijadikan tempat menyimpan seluruh temuan hasil galian dari peneliti serta kuliah lapangan mahasiswa Antropologi sebagai bahan ajar.

Baca Juga: Aktor Lee Seung Gi Dikabarkan Pindah Agama Mengikuti Agama Calon Istri Lee Da In

Museum Kematian sendiri berhasil mendapatkan dana hibah dari Ditjen Sejarah dan Purbakala Kemenparekraf untuk direvitalisasi sehingga museum ini akhirnya mengambil tema etrografi kematian dimana Departemen Antropologi Unair memiliki konsentrasi terhadap antropologi forensik yang tentunya berhubungan erat degan kematian.

Berikut berberapa hal yang bisa kamu dapatkan di Museum Kematian Unair, bukan hanya paham kematian tetapi berbagai local wisdom akan kamu pelajari disini ;

1. Ragam Ritual Pemakaman Di Nusantara.

Baca Juga: Shawn Mendes terlihat di afterparty Grammy dengan dugaan pacar berusia 51 tahun

Di Museum Kematian kamu bisa menjumpai aneka ragam ritual pemakaman yang unik dengan contoh nyata dalam bentuk kerangka manusia asli, seperti pemakaman di Desa Truyan, Bali yang hanya meletakan jenazah diatas tanah lalu ditutup bambu namun aroma busuk tidak tercium sama sekali.

Ada juga makam Bayi Kambira di Toraja dimana jenaah dimauskan kedalam ruangan sebuah pohon. Atau menggantungkan jenazah di goa-goa.

2. Antopologi Forensik

Melansir kanal chanel YouTube Universitas Airlangga, disisi ruang utama Museum Kematian kamu bisa belajar cara-cara ahli mengidentifikasi dan mengklasifikasikan berbagai jenis ras, spesies, penyakit , serta jenis kelamin hanya dari rangka tulang belulang saja. Wih kamu berani juga ga?

Baca Juga: Film Korea Love My Scent yang Akan Tayang Hari Ini, Simak Sinopsisnya

3. Adanya Pemakaman Skunder

Salah satu tadisi unik suku Asmat Papua hnya bisa kamu jumpai di Museum Kematian yang mna suku Asmat melkukan pemakaman skunder dimulai dari tengkorak yang sudah dikubur dihiasi dengan bulu burung, permata , manik-manik, akar pephonan hingga bunga-bunga.

4. Kebudayaan Megalitikum.

Kebudayaan megalitikum meninggalkan banyak karya seni rupa seperti sarkofagus, dolemen atau batu pemujaan besar , dan menhir yang berhasil ditemukan di Bondowoso, Jawa Timur.

Salah satu runagan di Museum Kematian ini juga menampakkan bentuk kuburan era Megalitikum.

Baca Juga: 5 Alasan Wajib Nonton Film Gita Cinta Dari SMA 2023 : Remake Film Lawas

5. Penjelasan Mati Suri.

Fenomena mati suri sering kali dikaitkan dengan fenomena mistis namun Museum Kematian akan menjelaskan secara ilmiah bahkan kamu bisa menemui salah satu tengkorak asli dari Banyuwangi yang terduga bagian dari ilmu hitam.

Jadi tertarik berkunjung . Siapkan mental dan keteguhan hat belajar kematian di Museum Kematian Unair yang terletak di Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan depan gedung FISIP Unair atau mau spill lebih lanjut bisa kontak instagram @museoetro. ***

Editor: Aan Sangkutiyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x