Kalibiru, Surga Kecil Tersembunyi di Raja Ampat Papua, Airnya Sangat Segar dan Bisa Langsung Diminum

- 1 Juli 2023, 20:45 WIB
Kalibiru Raja Ampat
Kalibiru Raja Ampat /Instagram @pesonapapua.id/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Pesona Kali Biru tak diragukan lagi. Sungainya yang berkelok-kelok membelah rimbunnya hutan dan pancaran air birunya yang mencolok mempertegas keindahannya.

Ditambah gemercik air berpadu suara hutan yang khas semakin menyempurnakan salah satu sungai paling bening di Indonesia ini. 

Surga yang tersembunyi ini terletak di Kampung Warsambin Teluk Maya Libit Raja Ampat, Papua.

Baca Juga: Air Terjun Tangga Manik, Air Terjun 4 Tingkat Peninggalan Belanda Nan Eksotis dengan Kisah Mistisnya di Lahat

Beberapa warga setempat menyebut sungai ini dengan sebutan warabiar yang artinya "jernih". Sungai yang airnya sebiru langit di musim semi ini menyimpan sederet keistimewaan alam dan sangat legenda.

Terletak di pedalaman hutan Waisai, dasar sungai yang berisi bebatuan dan pasir ini bisa dilihat dengan mata telanjang tanpa harus menyelam.

Kedalaman sungai diperkirakan sekitar 5 meter lebih sementara di beberapa bagian sungai kedalamannya mencapai 2 sampai 3 meter.

Baca Juga: Sungguh Menakjubkan, Pulau Maitara di Tidore Maluku Punya Surga Bawah Laut Sangat Cantik dan Masih Asri

Arus sungai yang terbilang tenang juga sangat cocok digunakan sebagai tempat berenang dan menyelam.

Keistimewaan lainnya dari sungai ini adalah suhu air walaupun terpapar sinar matahari suhu air sungai sekitar 10-20 derajat Celcius terbilang sangat dingin untuk ukuran sungai-sungai di Indonesia.

Selain itu air ini juga bisa langsung diminum sebab berasal dari sumber mata air pegunungan yang sangat bersih.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini Minggu 2 Juli 2023: Hari Ini Terbaik Untuk Memulai Perubahan Gaya Hidup Positif

Saking tersohornya sungai ini orang-orang yang datang ke sini tak hanya wisatawan lokal melainkan juga wisatawan mancanegara yang sengaja berkunjung sekaligus menikmati keindahan Raja Ampat lainnya.

Meski telah didatangi banyak wisatawan namun Kalibiru tetap terjaga keasrian dan kejernihannya. Hal ini disebabkan peraturan ketat yang diterapkan bagi wisatawan yang datang.

Beberapa peraturan di antaranya waktu berenang yang tidak boleh lebih dari 30 menit. Selain itu wisatawan yang ingin berenang juga tidak boleh menggunakan produk pelindung kulit seperti sunblock. Hal ini dilakukan untuk melindungi air di sungai tersebut agar tetap terjaga kemurniannya.

Baca Juga: Ocean Park BSD, Waterpark Terbaik ke 17 Se Asia Pasifik, Banyak Wahana Seru , Menantang dan Menyenangkan

Meski diperbolehkan berenang di sungai, wisatawan tidak diizinkan berenang di mata air yang terletak di dekat Kalibiru. Selain demi menjaga kemurnian air juga untuk penghormatan kepada leluhur.

Popularitas Kalibiru juga erat dengan legenda leluhur masyarakat setempat bagi suku Mayalibit.

Kalibiru merupakan salah satu tempat sakral dikisahkan dahulu kala sebelum pergi berperang para prajurit berendam di sungai agar lebih kuat untuk menaklukkan musuh.

Baca Juga: Bikin Nongkrong Jadi Asyik, 5 Kafe Dan Resto di Sentul Bogor Sajikan Pesona Alam Nan Menawan dan Menu Lezat

Legenda masyarakat lainnya juga menceritakan bahwa buaya putih yang tinggal di sungai ini akan menampakan wujudnya sebagai petunjuk ada masyarakat yang melanggar hukum adat.

Untuk menuju Kalibiru butuh waktu sekitar 1 jam dengan menggunakan speed boat dari Waisai ibukota Raja Ampat. Dari muara tempat kapal bersandar wisatawan bisa melanjutkan dengan tracking ke dalam hutan selama 30 menit.

Lelahnya berjalan kaki selama 30 menit akan sekejap sirna dan terbayarkan tatkala tubuh telah berada tepat di bibir sungai yang sangat luar biasa memukau ini. ***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: YouTube Jelajah Bumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x