Sejatanya Dipakai Israel untuk Bunuh Rakyat Palestina, AS Mengecam Keras Israel: Tak Sesuai Hukum Kemanusiaan

- 11 Mei 2024, 19:34 WIB
Tangkapan layar video Brigade Al Qassam yang menggambarkan serangan serentak ke pasukan penjajah Israel di Kota Rafah, Palestina
Tangkapan layar video Brigade Al Qassam yang menggambarkan serangan serentak ke pasukan penjajah Israel di Kota Rafah, Palestina /Marawatalk/IST/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Amerika Serikat (AS) mengecam keras terhadap Israel atas penggunaan senjatanya dalam serangan di Gaza, Jumat 10 Mei 2024.

Kecaman ini terjadi setelah Israel meningkatkan operasi di sekitar Rafah, selatan Jalur Gaza, yang dihuni oleh satu juta pengungsi Palestina.

Meskipun AS merupakan sekutu utama Israel, pemerintah AS menyatakan bahwa senjata yang digunakan Israel tidak sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional selama perang yang telah berlangsung selama tujuh bulan.

Baca Juga: Bank Mandiri Belum Buka Pengajuan KUR Mandiri 2024 Online: Berikut Cara Mengajukannya Secara Offline

Namun, AS juga mengakui mereka tidak bisa secara langsung menghentikan pasokan senjata kepada Israel. Hubungan AS-Israel mengalami ketegangan sejak awal pekan ini ketika Presiden Joe Biden mengancam akan menghentikan pengiriman senjata jika Israel terus melanjutkan serangan ke Rafah.

AS juga memperingatkan bahwa reputasi Israel akan rusak jika mereka terus menyerang Rafah, dengan risiko kerugian yang lebih besar daripada keuntungan militer yang diperoleh.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Jumat menyatakan keprihatinannya bahwa Gaza berisiko mengalami bencana kemanusiaan besar jika Israel melancarkan operasi darat skala penuh di wilayah tersebut.

Baca Juga: Allstay Ecotel Yogyakarta: Pilihan Terbaik dengan Fasilitas Unggulan dan Lokasi yang Populer

Perancis juga mendesak Israel untuk segera menghentikan operasinya di Rafah tanpa penundaan. Meskipun mendapat tekanan dari berbagai pihak,

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel bertekad untuk mengusir Hamas dari Gaza demi keamanan negaranya.

Halaman:

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah