Dari jalur Ibnu Juraij, dari 'Atho' bin Abi Robbah, dari Ibnu 'Abbas, ia berkata, "Allah masih membolehkan untuk minum pada waktu fajar yang engkau masih ragu-ragu."
3. Jika terdapat dua pendapat dan menimbulkan keraguan maka diperbolehkan melanjutkan sahur.
Baca Juga: Ternyata Pilihannya Banyak, Pilihan Pick Up Double Cabin Harga Murah
Dari Waki', dari 'Amaroh bin Zadzan, dari Makhul Al Azdi, ia berkata, "Aku melihat Ibnu 'Umar mengambil satu timba berisi air zam-zam, lalu beliau bertanya pada dua orang, "Apakah sudah terbit fajar shubuh?"
Salah satunya menjawab, "Sudah terbit." Yang lainnya menjawab, "Belum." (Karena terbit fajarnya masih diragukan), akhirnya beliau tetap meminum air zam-zam tersebut."
Wallahu a'lam. * (Bella Martha Anggelleta).