Niat Shalat Tarawih dan Witir Bulan Ramadhan untuk Sendiri dan Berjamaah

- 25 Maret 2023, 14:33 WIB
Ilustrasi shalat terawih bulan Ramadhan.
Ilustrasi shalat terawih bulan Ramadhan. /

Latin : Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lilahi ta'alaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

3. Niat Shalat Tarawih Berjamaah sebagai Imam

‎اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Latin : Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lilahi ta'alaa.

Artinya : "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai imam karena Allah Ta'ala."

Bagir dalam bukunya turut menjelaskan mengenai bilangan rakaat sholat Tarawih. Menurutnya ada dua pendapat yakni shalat Tarawih dikerjakan 8 rakaat dan 20 rakaat.

Baca Juga: Harga Jual Honda Civic Estilo Makin Tak Masuk Akal, Ini Ulasan Spesifikasi Dan Sejarah Lengkapnya

Mereka yang delapan rakaat berpegang pada hadits Aisyah yang diriwayatkan Bukhari & Muslim bahwa Nabi SAW tak pernah shalat sunnah malam hari lebih dari 11 rakaat, baik di bulan Ramadhan maupun bulan lainnya.

Kalangan yang berpendapat 20 rakaat bersandar pada hadits yang diriwayatkan Tirmidzi bahwa di zaman khalifah Umar, Utsman dan Ali, kaum muslim mendirikan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat demikian.

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x