KLIKLUBUKLINGGAU.com- Suatu hari Abu Nawas sangat kebingungan, bahkan ia hampir putus asa. Sudah dua hari dapur tidak mengepul asap karena tidak ada lagi barang yang bisa ia jual.
Satu-satunya jalan yang bisa dia ambil adalah menjual manusia untuk dijadikan budak. Sebenarnya jika Abu Nawas mau.
Dia bisa saja menjual teman-temannya, namun ia tidak tega karena teman-temannya bukan orang kaya melainkan orang miskin seperti dirinya.
Baca Juga: 5 Tempat Rekreasi di Pasuruan yang Menarik Dikunjungi Saat Akhir Pekan Bersama Keluarga
Jalan satu-satunya yang bisa dilakukan Abu Nawas adalah menjual manusia. Akhirnya Abu Nawas memutuskan sesuatu yang tidak biasa.
Ia akan tetap menjual manusia untuk dijadikan oleh si pembelinya. Bukan menjual temannya melainkan rajanya, Harun Al Rasyid.
Menurut Abu Nawas, hanya Baginda Raja yang pantas untuk dijual. Bukankah selama ini Baginda Raja selalu mempermainkan dirinya dan menyengsarakan pikirannya? Maka sudah sepantasnya bagi Abu Nawas untuk menyusahkan Baginda Raja.
Baca Juga: Sangat Indah, 5 Wisata Terpopuler di Bengkulu Utara yang Wajib Dikunjungi
Abu Nawas mencari cara agar bisa menjual Baginda Raja Harun Al Rasyid. Ia pun mendapat ide dan menjuampai sang raja.