Abu Nawas menikmati suasana desa yang asri tersebut hingga ketiduran.
Tidak sadar dalam kondisi tidur, setelah terbangun, ia kaget karena sudah berada di dalam penjara.
Abu Nawas menatap seorang dari suku badui yang ada di depannya. "Mengapa aku dipenjara?"
"Kau akan kami jadikan campuran bubur haris," jawab orang tersebut.
"Hah? Jadi yang kau jual di tengah desa itu bubur manusia?" tanya Abu Nawas.
"Bersiaplah," tutur orang tersebut dengan singkat.
Kerjai Balik Komplotan Penipu, Abu Nawas Jual Batang Pohon Seharga 100 Dinar Emas
Abu Nawas berkata,
"Tubuhku ini kurus, kau tidak akan memperoleh daging yang banyak. Kalau kau setuju nanti sore akan kubawakan temanku yang bertubuh gemuk."