Dia fokus mengamati setiap orang yang bertanya ke gajah pintar dan ajaib itu. Abu Nawas bisa menyimpulkan kalau gajah itu memang bisa memahami bahasa manusia.
Entah memang benar-benar ajaib atau karena dilatih sedemikian rupa oleh pawangnya.
Abu Nawas setelah terus mengamati akhirnya bisa menganalisa dan menemukan cara bagaimana gajah itu bisa mengangguk.
Dirinya kemudian mendekat ke arah gajah itu. Menunggu giliran untuk bisa ikut sayembara. Setelah semua orang yang ikut sayembara gagal membuat gajah itu mengangguk, tiba giliran Abu Nawas.
“Anda mau ikut sayembara ini?” tanya pawang gajah dengan nada meremehkan.
“Aku akan mencobanya,” jawab Abu Nawas singkat.
Sang pawang gajah karena melihat sejak awal tidak ada orang yang bisa membuat gajahnya mengangguk, mulai timbul sombongnya.