Berakibat Fatal Kata “yoh..awak main bodoh skill dibantu kawan“ Pelajar SMPN Lubuklinggau Meninggal Dunia

- 12 Agustus 2022, 21:47 WIB
Saat pelajar SMPN Lubuklinggau yang meninggal akan dimakamkan
Saat pelajar SMPN Lubuklinggau yang meninggal akan dimakamkan /Saat pelajar SMPN Lubuklinggau yang meninggal akan dimakamkan

KlikLubuklinggau.COM - Satreskrim Polres Lubuklinggau melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak  (UPPA), Jumat 12 Agustus 2022 sore melakukan pemeriksaan terhadap oknum pelajar inisial AE.

Diduga penganiayaan dengan mengakibatkan meninggalnya Utama Rizki Aditya (14) pelajar kelas IX SMP Al Azhar Kota Lubuklinggau Propinsi Sumatera Selatan.

Perkelahian yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu terjadi pada Kamis, 4 Agustus 2022 sore di SMPN 7 Lubuklinggau pada jam luar sekolah.

BACA JUGA : Pelajar Salah Satu SMP Swasta di Kota Lubuklinggau Meninggal Dunia Usai Berkelahi

Bagaimana kronologisnya? Begini penganiayaan berawal terjadi terhadap korban Utama Riski Aditia kalah dalam bermain futsal di SMPN 7 Kota Lubuklinggau pada Minggu, 24 Juli 2022 sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP M Romi menjelaskan, setelah selesai bertanding terduga pelaku berkata kepada korban “ besok main lagi “.  Dijawab korban “ yoh..awak main bodoh skill dibantu kawan “ terduga pelaku menjawab “ yoh..kau tulah yang paling pro “ . Setelah itu terduga pelaku pulang ke rumah.

Ditambahkan Romi, kemudian Kamis, 4 Agustus 2022 sekira pukul 16.20 WIB saat terduga pelaku hendak pulang sekolah di parkiran melihat korban Utama Riski Aditia sudah menunggu. Saat terduga pelaku hendak menuju motornya diparkirkan, korban langsung mendekati terduga pelaku. Ketika itu korban sudah tidak menggunakan alas kaki dan melepas kalungnya serta menggulung celana panjangnya.

BACA JUGA : Oknum Pelajar Swasta di Lubuklinggau Diamankan Polisi, Insiden Penyebabnya Mencengangkan

Setelah mendekati terduga pelaku, korban berkata “ sini lah kalo nak belago “. Tiba-tiba korban Utama Riski Aditia langsung memukul kepala terduga pelaku menggunakan tangan kanannya satu kali. Kemudian terduga pelaku langsung membalas memukul korban satu kali.

Selanjutnya antara terduga pelaku dan korban terlibat saling pukul. "Korban diduga menendang terduga pelaku hingga terjatuh. Saat berdiri, terduga pelaku langsung memukul kepala bagian samping sebelah kiri belakang kuping korban menggunakan kunci motor yang digenggam di tangan kanan satu kali. Saat itu terduga pelaku langsung kaget dikarenakan kunci motor yang tersangka gunakan untuk memukul korban melekat di kepala samping kiri korban hingga mengeluarkan darah," terang Romi.

Halaman:

Editor: Daulat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x