Waspada, Modus Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan Digital Bisa Kuras Saldo M-Banking

- 27 Januari 2023, 21:54 WIB
Laporan netizen terkait modus penipuan online baru berkedok undangan digital.
Laporan netizen terkait modus penipuan online baru berkedok undangan digital. /Facebook.com/Erna Prayoga/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Di era digitalisasi, banyak orang merasa terbantu dengan kemajuan teknologi. Namun di samping itu, teknologi juga dapat merugikan.

Seiring ongkos teknologi yang semakin murah, oknum kejahatan berinovasi dan mengembangkan modus-modus penipuan baru untuk membuat korban tak menaruh curiga pada tindak kejahatannya tersebut.

Mereka menerapkan teknik persuasi dengan berpura-pura menjadi rekan bisnis atau kerabat lama yang dikenali targetnya untuk menampilkan kesan 'tak asing'.

Seperti kasus yang baru-baru ini viral di media sosial, seorang netizen mengaku terkena penipuan online dengan modus undangan pernikahan.

Seperti diketahui, tren undangan digital tengah ramai digandrungi para calon pengantin, selain biayanya yang lebih murah ketimbang mencetaknya dalam bentuk fisik, cara penyebaran undangan digital pun lebih efisien.

Baca Juga: Ayah di Kota Lubuklinggau Perkosa Anak Tiri, Dengan Cara Ini

Fenomena ini rupanya dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk melakukan penipuan. Sebagaimana diceritakan oleh netizen Erna Prayoga, dirinya mengaku dikirim undangan digital oleh nomor tak dikenal beserta link seperti invitasi-invitasi daring pada umumnya.

Oknum tersebut meminta agar korban segera membuka link yang tertera di undangan seolah ingin menginformasikan lokasi pernikahan calon mempelai.

Dibuka undangannya Bu, ditunggu kehadirannya,” katanya.

Saat ditanya soal identitas pengirim, oknum mengelak dan meminta agar Erna membuka terlebih dahulu link yang tertera di pesan sebelumnya.

"Bu dibuka undangannya," ujarnya memaksa.

Erna pun mengaku sempat membuka link tersebut, tetapi tak lama otomatis keluar dengan sendirinya. Diduga usai masuk ke link misterius ini, data diri korban terampas.

"Ada WhatsApp kirain teman kirim undangan pakai link,aku klik gak lama langsung keluar lagi, katanya kalau sudah masuk link datanya udh masuk," ucapnya.

Baca Juga: Bayi Diberi Kopi Bolehkah? Ini Penjelasan dari Ahli Gizi

Uang di M-Banking Raib

Setelah masuk ke link, Erna mencoba membuka aplikasi mobile banking miliknya, tetapi alami kesulitan. Tak lama pesan singkat dari e-commerce muncul memberitakan adanya transaksi keuangan.

Setelah dicek ulang, Erna mengaku uang yang ada di tabungan itu seketika raib. Barulah setelah mengonfirmasi ke pihak bank, Erna menyadari bila dirinya jadi korban penipuan online.

"Saya juga gak tau udah berapa menit mau masuk m-banking susah,teus ada laporan dari sms dari tokopedia,dari tabungan masuk ke tokopedia siang nya aku cek uang udh habis 3juta, itu juga uang titipan orang, kata bank nya ini modus baru kirim undangan," tuturnya.

Atas musibah yang menimpa dirinya, Erna mengimbau agar publik lebih berhati-hati terhadap modus-modus baru penipuan online. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan mengklik tautan yang mencurigakan dari nomor tak dikenal.

Kalau ada yang kirim undangan pakai nomor WhatsApp tidak dikenal minta dibuka link jangan dibuka, saya jadi korban uang di tabungan habis semuanya lumayan,” ucapnya.***(Alanna Arumsari Rachmadi/ Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x