57 Tahun Pikiran Rakyat, Lewati Masa Sulit Gelombang Pertama Era Konvergensi

- 25 Maret 2023, 04:16 WIB
Pikiran Rakyat
Pikiran Rakyat /Dok Pikiran Rakyat/

Penanggung jawab di Pikiran-Rakyat.com tidak lagi berkesan "orang buangan", melainkan memang awak redaksi cetak yang berkualitas baik untuk mengampu di sana. Namun memang, proses digitalisasi media itu pun tidak berjalan lancar.

Penurunan semakin tajam terjadi di masa Pemimpin Redaksi Noe Firman Rachmat, pada 2018-2021. Firman bahkan mengatakan, masa itu adalah puncaknya disrupsi media yang dampaknya terasa sangat buruk.

"Kemampuan industri media massa secara global memang mengalami dampaknya. Tetapi, ada beberapa media yang merespons fenomenanya dengan baik, namun ada yang tidak cukup baik merespons kondisi itu," ucapnya.

Di tengah kondisi iklan dan tiras menurun, satu hentakan lain datang, yaitu pandemi Covid-19 sejak Maret 2020. Meski begitu, pelayanan redaksi ke masyarakat pembaca tetap hadir, walaupun jumlah halaman koran pun berkurang. Tampilan minimalis itu mengutamakan rubrik-rubrik yang penting supaya pelayanan ke pembaca masih dipertahankan.

"Kekuatan sumber daya manusia di redaksi adalah soliditas. Itu sempat berkurang, tapi kemudian kita tingkatkan lagi kekompakan dan semangatnya. Selain itu, karyawan punya semangat pertahankan nama besar, itu semangat dari karyawan lho, untuk menjaga nama besar Pikiran Rakyat sebagai entitas yang sangat berharga, sehingga tetap semangat menjaga mutu kontennya," tutur Firman.

Saat ini, ketika redaksi Pikiran Rakyat dipimpin oleh Satrya Graha dan Hazmirullah, semangat itu pun masih dipertahankan meski tantangan belum juga berakhir. Kerja sama yang lebih sinergis antara koran Pikiran Rakyat, radio PRFM, dan Pikiran-Rakyat.com terus dilanjutkan dengan lebih baik.

Semua proses yang sedang berjalan tentunya diupayakan supaya bisa mencetak jejak-jejak sejarah baru di Pikiran Rakyat. Bahwa, Pikiran Rakyat bisa melewati tantangan pada setiap masa, melalui peranan orang-orang yang sedang berada di dalamnya. Segala sesuatu ada masanya, ada orangnya, ada tujuannya.

Mengutip penggalan lirik lagu The Byrds: To Everything turn, turn, turn
There is a season turn, turn, turn
And a time to every purpose, under heaven.***

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x