KLIKLUBUKLINGGAU.com - Sinyal perombakan menteri atau reshuffle menteri dari Partai Nasdem tengah menguat, dari Kabinet Indonesia Maju.
Karena, Presiden Jokowi tidak mengundang Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, ketika berdiskusi di Istana Merdeka.
Saat itu, Jokowi berdiskusi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Sekjen DPP Partai Nasdem Johnny G Plate di Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi
Lalu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono.
Namun, belum sempat dirombak Sekjen DPP Partai Nasdem Johnny G Plate, malah ditetapkan Kejagung tersangka, Rabu 17 Mei 2023.
Johnny G Plate, ditetapkan tersangka atas kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 sampai dengan 2022.
Baca Juga: Menkominfo Johnny G Plate Ditetapkan Kejagung Tersangka! Ini Kasusnya
Tentu saja, dengan ditahannya Johnny G Plate, menambah daftar tumbangnya Sekjen DPP Partai Nasdem. Pasalnya, sebelum pada 2015 lalu Johnny G Plate, Sekjen DPP Partai Nasdem sebelumnya, Patrice Rio Capella, juga ditetapkan tersangka oleh KPK.