Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe tutup usia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Selasa, 26 Desember 2023.
Kabar meninggalnya Lukas Enembe dibenarkan Kepala RSPAD Letjen Albertus Budi Sulistya.
“Benar (meninggal dunia), pukul 10.45 WIB,” kata Budi.
Berdasarkan informasi yang beredar, Lukas meninggal karena riwayat penyakit gagal ginjal yang telah dideritanya dalam beberapa waktu.
Baca Juga: Tantang Dominasi Partai Lama, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Enrekang dari Partai Gelora
Lukas Enembe menjadi tersangka KPK atas dugaan penerimaan suap senilai Rp 1 miliar dan gratifikasi lain yang mencapai Rp 10 miliar saat menjabat sebagai Gubernur Papua 2013-2022. Suap dan gratifikasi yang diduga diterima Lukas Enembe tersebut diberikan oleh Rijantono Lakka yang kini berstatus tersangka.
Suap itu bertujuan agar perusahaan Rijantono, PT Tabi Bangun Papua, dimenangkan dalam proyek tender jangka panjang bernilai Rp 41 miliar. Lukas Enembe dalam putusan di Pengadilan Tinggi Jakarta hukumannya diperberat menjadi 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
Profil Lukas Enembe
Lukas Enembe lahir di Kampung Mamit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara, Papua pada tanggal 27 Juli 1967. Dia punya nama lahir Lomato Enembe.
Baca Juga: Menyongsong Pelaksanaan Pemilu, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Enrekang dari PDI Perjuangan
Menjadi seorang politikus, riwayat pendidikan Lukas Enembe cukup panjang, diketahui dia pernah bersekolah di SD YPPGI Mamit lulusan tahun 1980, kemudian SMPN 1 Jayapura di Sentani lulus tahun 1983 kemudian SMAN 3 Jayapura di Sentani.
Lukas Enembe pun melanjutkan pendidikannya di FISIP Universitas Sam Ratulangi, Manado, Lukas Enembe berhasil menyelesaikan pendidikan tingginya di umur 28 tahun. Kemudian bersekolah lagi di The Christian Leadership & Secound Leanguestic di cornerstone College, Australia (2001).
Setelah lulus dari perguruan tingginya, Lukas Enembe masuk pegawai negeri, diawali sebagai CPNS hingga menjadi PNS di Kantor Sospol (Sosial Politik) Kabupaten Merauke. Akan tetapi, tidak lama setelah itu, Lukas memulai karier politiknya sebagai Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya yang mendampingi Eliezer Renmaur sejak tahun 2001.
Baca Juga: Menyongsong Pelaksanaan Pemilu, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Enrekang dari PDI Perjuangan
Lukas kemudian terpilih sebagai Bupati Kabupaten Puncak Jaya saat berusia 40 tahun. Pada 2013 ia mengemban jabatan yang jauh lebih besar yaitu sebagai Gubernur Papua bersama wakilnya, Klemen.
Lukas merupakan gubernur ketiga yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat Papua. Dalam karier politiknya ia merupakan kader Partai Demokrat, dan dia menjabat dua periode untuk tahun 2013-2018 dan tahun 2018-2023.
Selama memimpin, Lukas Enembe dikenal sebagai pemimpin yang mampu meningkatkan hubungan antara pemimpin lain dari berbagai kelompok agama. Lukas nembe memiliki istri bernama Yulce W Enembe dan tiga anak, yaitu Astract Bona TM Enembe, Eldorado Gamael Enumbi, dan Dario Alvin Nells Isak Enembe.
Baca Juga: Menyongsong Pemilu Ke Depan, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Ponorogo dari Partai Demokrat
Aktif Organisasi:
- Kepemudaan di Sulawesi Utara: Tahun 1988 – 1995
- Ketua Mahasiswa Jawijapan Sulawesi Utara: Tahun 1989 – 1992
- Pengurus SEMAH FISIP UNSRAT Manado: Tahun 1990 – 1995
- Koordinator PPM FISIP UNSRAT Manado: Tahun 1992 – 1994
- Ketua IMIRJA Sulawesi Utara: Tahun 1992 – 1995
- Penggerak Kegiatan Kel. Tani Pegunungan Tengah: Tahun 1995 – 1996
- Penasehat beberapa Parpol di Pegunungan Tengah: Tahun 2001 – 2006
- Ketua Dewan Pembina DPW PDS: Tahun 2003 – 2006
- Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua: Tahun 2006 – Sekarang
- Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua: Tahun 2010 – Sekarang.***
