Kasus Kematian Petugas KPPS Pemilu 2024 Terdata 27 Orang Dominan Disebabkan Sakit Jantung

- 16 Februari 2024, 18:15 WIB
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan melayat ke rumah duka Ketua KPPS Nomor 70 Kelurahan Rawabadak Utara Iyos Rusli yang meninggal dunia saat bertugas di Jakarta Utara pada Kamis (15/2/2024).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan melayat ke rumah duka Ketua KPPS Nomor 70 Kelurahan Rawabadak Utara Iyos Rusli yang meninggal dunia saat bertugas di Jakarta Utara pada Kamis (15/2/2024). /ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 27 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal dunia saat  pelaksanaan Pemilu 2024. Jumlah tersebut merupakan data yang masuk ke Kemenkes sampai dengan Jumat, 16 Februari 2024.  

"Sampai saat ini tercatat 27 kasus kematian yang dilaporkan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari Antara, 16 Februari 2024.

Kasus petugas KPPS yang meninggal dunia tersebut ditemukan di sejumlah daerah, antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

Baca Juga: Keindahan Spiritual dan Alam Taman Lumbini! Pesona Wisata Berastagi dan Liburan di Tanah Karo, Sumatra Utara

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Jumat pukul 14.00 WIB, sakit jantung menjadi faktor penyebab kematian terbanyak para KPPS, yakni sembilan orang.

Selain itu, empat orang lainnya meninggal karena kecelakaan, dua infeksi syok septik, dua kematian yang tidak disebabkan oleh komorbid, satu sindrom distres pernapasan akut (ARDS), dan satu hipertensi. Sedangkan delapan lainnya meninggal dengan status kematian dalam perjalanan ke rumah sakit (death on arrival) dan sedang dikonfirmasi.

Angka Kematian Petugas KPPS Turun Drastis dari Pemilu 2019

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan terpisah mengatakan angka kematian petugas KPPS pada Pemilu tahun ini menurun dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.

Baca Juga: Terbaru, Real Count KPU Prabowo Gibran Diangka 56,87 Persen dengan Total Suara masuk 49,48 Persen

Pada Pemilu 2019 lalu, tercatat sebanyak 894 petugas KPPS meninggal dunia.

"Memang dibandingkan tahun (pemilu) lalu yang (angka kematiannya) di atas 100, (tahun) ini menurun jauh," kata Budi Gunadi dikutip dari Antara.

Menurut Budi, faktor menurunnya angka kematian petugas KPPS salah satunya dipengaruhi oleh adanya kesadaran kesehatan yang meningkat dari masyarakat yang mengajukan diri menjadi petugas KPPS.

"Kita merasa bahwa masyarakat sudah lebih paham kalau bekerja itu jangan terlalu dipaksakan," ujarnya.

Baca Juga: Menyelami Keindahan Alam yang Megah! Gunung Kerinci, Destinasi Wisata Populer di Jambi yang Memikat Hati!

Budi Gunadi bahkan menargetkan ke depannya kasus kematian bagi petugas KPPS pada pemilu selanjutnya bisa nol kasus. Salah satu caranya, kata dia, adalah dengan meneruskan kegiatan skrining kesehatan bagi para calon anggota KPPS sebelum ditetapkan, sebagaimana yang dilakukan pada pemilu kali ini.

"Rata-rata mereka punya komorbid, jadi ada darah tinggi, ada diabetes. Mungkin yang ingin kita lakukan sebelum jadi anggota KPPS, kita skrining dulu untuk memeriksa tekanan darah tinggi dan tes gula. Penyebabnya yang sering dua penyakit itu," ucapnya.***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x