Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Hendra Alamawijaya yang merupakan mantan Komisioner KPU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2018-2023 telah menyatakan kesiapannya melepaskan status sebagai ASN jika diminta masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Lubuklinggau pada pemilihan 2024.
Beberapa tokoh lain yang juga muncul sebagai calon potensial termasuk mantan Wakil Wali Kota Lubuklinggau, Sulaiman Kohar, Ketua DPRD Lubuklinggau, H. Rodi Wijaya, Ketua DPD Nasdem Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat (Yopi Karim), dan Kadisperkim Kota Lubuklinggau, Febrio Fadillah.
Hendri menyatakan keterbukaannya untuk mencoba ikut bertarung jika mendapatkan apresiasi dan dukungan dari teman-teman dan masyarakat.
Sebagai ASN dan Komisioner KPU Provinsi yang masa tugasnya hampir berakhir, Hendri akan melaporkan kembali ke Pemkot Lubuklinggau setelah tugas lima tahun di Palembang.
Jika memutuskan mencalonkan diri sebagai kepala daerah, Hendri bersedia melepaskan status ASN. Ia merasa terpanggil untuk membangun Lubuklinggau berdasarkan impian melanjutkan pembangunan yang telah diawali oleh Wali Kota sebelumnya, yakni H SN Prana Putra Sohe.
Meskipun Lubuklinggau telah dikenal sebagai kota destinasi berkat upaya Kak Nanan, Hendri menyoroti perluasan optimalisasi, khususnya dalam memanfaatkan potensi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam konteks partai politik, Hendri menyatakan keterbukaannya terhadap semua partai dan akan mengevaluasi situasi lapangan sebelum memutuskan partai mana yang akan diikutinya. Ia menekankan bahwa partai politik tetap menjadi institusi representatif yang dipercayai masyarakat untuk melakukan penjaringan calon kepala daerah.
Secara keseluruhan, Hendri melihat dirinya sebagai calon potensial untuk Wali Kota Lubuklinggau 2024, siap bertransisi dari status ASN, dan terbuka terhadap pilihan partai berdasarkan perkembangan politik yang berkembang. ***
