Makin Sengit, Ini Rangkuman Debat ke-4 Pilpres Pemilu 2024 Mulai Segmen Pertama hingga Akhir

- 22 Januari 2024, 18:15 WIB
3 cawapres peserta debat keempat Minggu, 21 Januari 2024.
3 cawapres peserta debat keempat Minggu, 21 Januari 2024. /Kolase Antara/M Risyal Hidayat
  • Menguatkan dan menyempurnakan program reforma agraria sebagai solusi mengembalikan kebijakan agraria yang sesuai amanat konstitusi;
  • Menyiapkan program One Map Policy untuk menangani masalah mafia tanah;
  • Menawarkan solusi reforma agraria lewat digitalisasi di database.

Mahfud MD

  • Menyoroti tingginya kasus sengketa tanah adat;
  • Menyoroti tingginya eksploitasi terhadap tambang nikel;
  • Menawarkan penertiban birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum serta melibatkan masyarakat adat dalam pembangunan sehingga agar tidak terjadi konflik dengan masyarakat.

4. Segmen 4: Gibran sindir Cak Imin dan Mahfud MD

Pada segmen 4 setiap cawapres mengajukan pertanyaan kepada cawapres lainnya. Pertanyaan harus disampaikan kepada lawan untuk kemudian direspons oleh masing-masing calon.

Baca Juga: PKS Meriahkan Pemilu 2024 di Kota Pangkal Pinang dengan Pengumuman Daftar Calon Tetap Anggota DPRD

Oleh karena itu, pada sesi kali ini adu argumen antar cawapres semakin intens. Sempat terjadi ketegangan antara Gibran dengan dua cawapres lainnya. Tensi debat meningkat ketika Gibran menyindir Mahfud MD yang gagal menjawab pertanyaan soal greenflation.

Hal itu menyebabkan Mahfud menolak menjawab pertanyaan Gibran. Selain itu, Gibran juga sempat menyindir Cak Imin hanya membaca contekan dan tidak memahami topik yang ia katakan.

5. Segmen 5: Gibran sebut Muhaimin melakukan 'kebohongan publik'

Sama seperti segmen 4, segmen 5 juga merupakan sesi terpanas selama debat. Pada segmen ini ketiga cawapres masih saling melemparkan pertanyaan dan menanggapi jawaban masing-masing.

Baca Juga: Bentuk Formasi Bertahan, Ini Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Tanjung Pinang 2024-2029 dari PDI Perjuangan

Sempat terjadi ketegangan antara Gibran dan Muhaimin, di mana Gibran menyindir Muhaimin yang tidak memahami apa itu LFP atau lithium ferrophosphate.

Padahal tim sukses Anies dan Muhaimin sering menyebut soal LFP. Hal ini menyebabkan Gibran mempertanyakan pemahaman Muhaimin terkait isu tersebut dan menyebutnya melakukan 'kebohongan publik'.

Sementara itu, Muhaimin membalas Gibran soal masalah etik yang seharusnya tidak ditampilkan dalam debat cawapres.

Baca Juga: Puncak Salena! Petualangan Destinasi Wisata Populer yang Memukau di Buluri dan Pengalaman yang Tak Terlupakan

6. Segmen 6: kata-kata penutup ketiga cawapres

Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar menyampaikan kata-kata penutup terkait dengan kesimpulan hasil debat dan penegasan kembali program kerjanya. Ia mengutip kata-kata dari Al-Quran dan Paus Fransiskus untuk mempertegas soal lingkungan.

"Quran menyatakan 'ẓaharal-fasādu fil-barri wal-baḥri bimā kasabat aidin-nās' (yang artinya) telah nyata kerusakan di darat dan di laut karena ulah tangan manusia. Bahkan Paus Fransiskus juga mengingatkan kepada kita semua posisi yang agak rawan masa depan," katanya.

Muhaimin juga menyebut beberapa terminologi baru seperti "taubat ekologis" dan "pembangunan secara ugal-ugalan" sebagai solusi permasalahan lingkungan.

Terakhir, ia menutup debat dengan slogan yang ia usung dengan capres Anies Baswedan, yaitu perubahan. "Saatnya kita berubah saatnya kita pilih perubahan," kata Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Meningkatkan Animo Pemilih, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Pangkal Pinang dari Partai Hanura

Gibran Rakabuming Raka

Kata-kata penutup yang disampaikan Gibran Rakabuming Raka masih terkait dengan program kerja utamanya, yaitu hilirisasi sumber daya alam. Ia mengklaim bahwa program ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan pemasukan negara dan terbatasnya tenaga kerja.

Selanjutnya Gibran menegaskan bahwa permasalahan iklim dan lingkungan yang terjadi saat ini merupakan masalah "zaman now" alias permasalahan zaman sekarang. Oleh karena itu, permasalahan tersebut bisa diatasi dengan solusi "zaman now" atau solusi yang lebih modern.

Ia mengatakan bahwa programnya salah satunya untuk melibatkan lebih banyak generasi muda. Terakhir, ia menyampaikan slogan ajakan untuk mencoblos dirinya dan Prabowo di pemungutan suara Pemilu 2024.

Baca Juga: Bravo Campground Citampele! Tempat Destinasi Wisata di Cianjur yang Asyik untuk Bersantai dan Berrekreasi

"Pak Prabowo sebagai salah satu senior dan teladan yang paling banyak melibatkan anak-anak zaman now langkah awal menuju Indonesia emas datang ke TPS coblos nomor 2 Prabowo Gibran Terima kasih ada waktunya," katanya.

Mahfud MD

Kata-kata penutup dari Mahfud MD banyak berfokus pada kesimpulan hasil debat.

Ia menyebut bahwa topik yang dibicarakan saat debat kali ini adalah imbas dari "pedang hukum" yang tumpul. Melalui kesempatan tersebut, Mahfud MD turut mewakili dirinya dan capres Ganjar Pranowo meminta maaf kepada publik atas masalah ini.

Mahfud MD juga mengutip ayat kitab suci Al-Quran yang sama seperti Muhaimin. Uniknya, ia juga menyanyikan sepenggal lagu berjudul "Pesan Kepada Kawan" yang dinyanyikan oleh Ebiet G.Ade.

Baca Juga: Wisata Terbaik dan Paling Keren! Berikut Wisata yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan Saat di Kerinci yang Mempesona

Menurutnya, lirik lagu tersebut menggambarkan kondisi lingkungan di Indonesia saat ini.

Terakhir, Mahfud MD menyampaikan akan berkomitmen untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang terjadi di dalam negeri.

 "Kita akan tagih dunia internasional untuk membayar utang-utang yang telah merusak pembangunan. Sebagai santri NU, saya ingin mengutip dalil Gus Dur, 'Tasharruful imam 'alar ra'iyyah manuthun bil maslahah' (artinya) tugas pemerintah terhadap rakyatnya adalah kesejahteraannya. Selesai," katanya.***

Halaman:

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah