Selain Tempat Wisata Terbaik, Ternyata Banyak Pelajar Sejarahnya, Berikut Museum Indonesia Paling Terpopuler

- 30 September 2023, 09:30 WIB
Museum Fatahillah, Jakarta. Pemprov DKI Jakarta dikabarkan menutup sementara 20 destinasi wisata, kawasan itu akan dibuka kembali pada 18 Mei 2021 mendatang.
Museum Fatahillah, Jakarta. Pemprov DKI Jakarta dikabarkan menutup sementara 20 destinasi wisata, kawasan itu akan dibuka kembali pada 18 Mei 2021 mendatang. /Twitter/@DKIJakarta

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Indonesia mempunyai museum terbaik yang menyimpan cerita sejarah yanng melegenda pada zaman dahulu.

Lalu, bukan hanya tempat untuk menyimpan benda-benda dan koleksi foto peristiwa-peristiwa bersejarah. Namun banyak juga wisata terbaik yang dapat di kunjungi saat di sana.

Menjadi tempat wisata terbaik yang seru tidak kalah menyenangkan dengan jalan-jalan menjelajahi Kota yang terpopuler dan mempesona tersebut.

Baca Juga: Tempat Wisata Unik di Nagan Raya, Aceh, Suasananya Sangat Sejuk dan Damai Meski Selalu Ramai Pengunjung

Pastinya bisa menambahkan pengetahuan dengan rekomendasi Museum di Indonesia yang wajib untuk di kunungi karena museum di Indonesia ini begitu terbaik.

Berikut museum terbaik dan begitu terpopuler di Indonesia yang wajib dikunjungi :

1. Museum Fatahillah Jakarta

Museum Fatahillah yang memiliki nama resmi museum sejarah Jakarta, terletak di kawasan Kota Tua. Tepatnya di Jalan Taman Fatahillah, Jakarta Barat.

Bangunan ini dahulu kala merupakan Balai Kota Batavia, salah satu Museum terpopuler di Indonesia ini.

Baca Juga: Hotel Sultan Jaksel Emang Beda! Menikmati Kemewahan di Hotel Intercontinental Jakarta Pondok Indah

Menyimpan 23.500 koleksi barang bersejarah baik dalam bentuk benda asli maupun replika arsitektur.

2. Museum Blanco Renaissance Ubud

Bali tidak hanya jadi tempat hangout yang asik,  tapi juga tempat yang kental dengan karya seninya.

Salah satunya adalah Museum Blanco Renaissance yang didirikan oleh Antonio Blanco seniman keturunan Spanyol.

Dalam Museum Blanco bisa menemukan sejarah perjalanan seni Antonio Blanco dan studio galeri toko souvenir perpustakaan caf.

Baca Juga: Rekomendasi Destinasi Wisata di Kabupaten Pesisir Barat yang Menyuguhkan Pemandangan Alam yang Mempesona

3. Museum Ullen Sentalu Yogyakarta

Terletak di Kabupaten dan Museum Ullen Sentalu menampilkan budaya dan peninggalan Jawa Kuno.

Para bangsawan semasa dinasti Mataram ullen Sentalu sendiri merupakan akronim dari kata ulatih blencong se-jatim tataraning rumahku.

Artinya Pelita kehidupan umat manusia, memasuki Museum ini terlihat banyak pilar bangunan yang terbuat dari material batu alam seperti rumah tropis.

Baca Juga: 4 Wisata Unik yang Letaknya Sangat Strategis Bagi Para Wisatawan Mancanegara, Tanjung Balai, Karimun

Harga tiket masuk Museum Jllen Sentalu Rp35.000 untuk wisatawan lokal. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara Rp55.000.

Anda juga tidak perlu membayar parkir, sebab sudah digratiskan langsung oleh pengelola Museum Ullen Sentalu.

4. Museum Angkut Kota Batu

Museum Angkut yang berada di Kota Batu Malang adalah salah satu destinasi yang menarik, jika mengunjungi Kota Malang di Jawa Timur.

Baca Juga: Hotel Urbanview Khansa Resort, Hotel Murah dengan Pemandangan Gunung di Cisarua Puncak Bogor

Museum Angkut menyuguhkan lebih dari tiga ratus diri koleksi angkutan tradisional hingga angkutan modern.

Museum Angkut bisa mendapatkan informasi mengenai sejarah dan perkembangan transportasi di dunia dengan cara yang menyenangkan.

Harga tiket masuk ke Museum Angkut pengunjung dapat membayar sekitar Rp100.000 itu berlaku untuk hari biasa dan hari libur.

Baca Juga: Hotel Urbanview Khansa Resort, Hotel Murah dengan Pemandangan Gunung di Cisarua Puncak Bogor

5. Museum Nasional Indonesia Jakarta

Museum Nasional yang berada di Jakarta ini sering dijuluki museum gajah atau gedung gajah Raja Thailand.

Berkunjung dan menghadiahi patung gajah perunggu hingga saat ini patung tersebut berada dihalaman depan Museum.

Berdirinya Museum Nasional Indonesia dipelopori oleh asosiasi bataviaasch genootschap Van kunsten en wetenschappen, asosiasi ini didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tanggal 24 April tahun 1978. *** (Bella Martha Anggelleta).

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Youtube Informania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah