Baca Juga: Penjual Sayur di Kota Lubuklinggau Provinsi Sumsel, Nyambil Jualan Sabu
Nantinya, selain penggunaan bahan bakar baru pengganti Pertalite untuk sepeda motor, bahan bakar baru pengganti Pertalite itu juga akan diaplikasikan pada kendaraan lain di antaranya kapal nelayan, kendaraan roda empat kecil serta truk.
Adapun penambahan konversi pada kendaraan roda empat, PGN memproyeksikan sebanyak 1000 truk serta bus dan 18.000 kendaraan kecil.
Hal ini sejalan dengan program bahan bakar gas (BBG) yang telah digunakan oleh kendaraan seperti taksi, bajaj, dan bus Trans Semarang.
Baca Juga: Catat! Jadwal Lengkap Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022
Pihak Pertamina juga menargetkan untuk diaplikasikan pada CNG kapal nelayan dengan jumlah konversi 6,71 BBTUD untuk 30.000 unit perahu nelayan.
Program untuk nelayan ini nantinya akan menggunakan Gaslink Cylinder yang berkapasitas 4.2 lsp.
Tentunya perangkat ini dirancang dengan tingkat safety yang tinggi dalam mendukung daya jelajah hingga 50 km pada mode operasi Dual Diesel Fuel (DDF) 50 persen untuk 1 hari berlayar.
Baca Juga: Bahan Pokok dan Daging Alami Kenaikan Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Harganya
Sementara itu, dengan memakai bahan bakar CNG masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat dibanding menggunakan Pertalite.