Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Terdapat syarat KUR BRI 2024, Ini Penyebab Pengajuan Pinjaman KUR Ditolak. Mengenai syarat KUR BRI 2024 dan penyebab pengajuan pinjaman KUR ditolak.
Syarat KUR BRI 2024 merupakan hal paling penting untuk dipahami oleh calon debitur saat akan melakukan pengajuan. Sebab kesalahan dalam menyiapkan syarat KUR BRI tidak hanya bisa menyebabkan pengajuan lama diproses tapi juga bisa menyebabkan pengajuan bisa ditolak.
Apalagi KUR BRI merupakan program pemerintah lewat subsidi bunga kredit jadi penerimanya harus benar-benar layak dan tepat sasaran Ada banyak hal yang bisa menyebabkan pengajuan KUR BRI tidak cair atau pengajuannya ditolak.
Baca Juga: Buruan Jangan Sampai Mau Ketinggalan, Ayo Segera Dapat Saldo DANA Gratis Rp300.000 Langsung Cair
Berikut penyebab pengajuan KUR ditolak :
1. Tidak memiliki usaha atau usaha tidak layak.
Seperti diketahui syarat pengajuan KUR BRI yang paling utama adalah memiliki usaha UMKM produktif dan layak yang sudah berjalan minimal 6 bulan Untuk KUR super mikro atau KUR khusus nasabah baru.
Dengan plafon maksimal juta dan suku bunga hanya 3 persen per tahun dimungkinkan usaha berjalan di bawah 6 bulan. Asalkan nasabah sudah pernah menerima pelatihan dan pendidikan usaha atau memiliki saudara yang sudah memiliki usaha yang berjalan lebih dari 6 bulan
2. Memiliki pinjaman di bank atau lembaga lain
Jika nasabah atau calon nasabah pernah atau sedang menikmati kredit komersial atau umum di BRI atau bank lain maka calon nasabah tidak berhak menerima KUR Hal ini dikarenakan calon nasabah tersebut sudah dianggap sudah bankable atau sudah memenuhi semua persyaratan kredit termasuk agunan atau jaminan.
Baca Juga: Ikutan Juga Untuk Mendapatkan Link Saldo DANA Kaget Dengan Cuma Cuma, Hanya Ikutan Klik Link Berikut
Apabila pernah atau sedang menikmati pinjaman lain dengan subsidi dari pemerintah bank dari bank atau lembaga keuangan lain maka pengajuan KUR tidak akan bisa cair. Pasalnya pengajuan akan ditolak secara otomatis oleh SIKP atau Sistem Informasi Kredit Program.
SIKP merupakan sistem yang dikelola oleh OJK yang berfungsi untuk memfilter setiap pengajuan KUR agar tetap tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan pemerintah.
Jika calon nasabah memiliki angsuran konsumtif seperti angsuran motor, elektronik pinjol paylatter atau kredit pensiunan angsurannya wajib lancar. Apabila sampai ditemukan ada angsuran yang yang menunggak biasanya pengajuannya akan ditolak.
3. Kuota KUR habis
Kuota KUR Mantri setiap cabang setiap unit dan setiap individu mantri itu berbeda-beda atau tidak bisa disama ratakan. Apabila kuota KUR pada bulan tersebut sudah habis disalurkan maka debitur dengan wilayah Mantri tersebut tidak bisa diberikan KUR dan harus naik kelas ke pinjaman non KUR.
Hal ini terjadi karena sistem Brispot akan menolak pengajuan KUR dengan alasan kuota KUR habis. Solusinya cepat migrasi ke Kupedes atau Kuprak karena akan sulit untuk pindah ke KUR bank lain karena akan terbaca oleh SIKP OJK.
4. Kondisi BRI unit
Jika terdapat BRI unit dengan tingkat kredit macet KUR yang melebihi batas yang ditentukan oleh kantor pusat. Maka BRI unit tersebut tidak boleh melakukan ekspansi atau stop selling KUR terlebih dahulu dan akan diarahkan ke pinjaman Non KUR.
5. Pertimbangan lain
Contoh pertimbangan lain adalah analisa Mantri dan kepala unit terhadap paket kredit yang disajikan. Pertimbangan ini diambil dari prinsip kredit 5C yaitu
- Karakter atau sikap dan perilaku baik hasil wawancara Mantri dengan nasabah atau dengan lingkungan sekitar
- Kemampuan bayar dari hasil usaha
- Kapital atau modal atau aset usaha lainnya
- Kondisional atau kondisi usaha lingkungan dan kebijakan
- Agunan dan jaminan
Analisa prinsip 5 C dilakukan sebagai mitigasi resiko supaya tidak terlalu banyak lagi kredit macet yang muncul akibat dari over kredit atau pengajuan tidak sesuai dengan kemampuan hasabah.
6. Aturan suplesi dan limit akumulasi plafon KUR
Update terbaru untuk pengajuan KUR kembali atau top up kur BRI tidak bisa lagi dilakukan suplesi. Jadi baik nasabah lancar ataupun pernah nunggak jika ingin mengajukan KUR mikro lagi maka debitur harus melunasi sisa pinjamannya terlebih dahulu kemudian menunggu update SIKP OJK selama minimal 3 hari kerja. *** (Bella Martha Anggelleta).
