Neta Auto Indonesia Bakal Meluncurkan Mobil Listrik Rakitan Lokal pada Mei 2024, Menjamin Ketersediaan Produk

- 6 April 2024, 16:01 WIB
Neta Auto Indonesia Bakal Meluncurkan Mobil Listrik Rakitan Lokal pada Mei 2024.
Neta Auto Indonesia Bakal Meluncurkan Mobil Listrik Rakitan Lokal pada Mei 2024. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - PT Neta Auto Indonesia telah mengumumkan kesiapan mereka untuk memulai perakitan mobil listrik di Indonesia pada bulan Mei 2024 mendatang. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di dalam negeri.

Menurut Direktur Pemasaran PT Neta Auto Indonesia, Yusuf Anshori, produksi mobil listrik di dalam negeri akan dilakukan bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) dengan kapasitas produksi sebanyak 27 ribu unit per tahun. Proses perakitan mobil Neta akan menggunakan metode CKD (Completely Knocked Down).

"Neta akan berkolaborasi dengan PT Handal Indonesia Motor untuk melakukan perakitan lokal. Proses ini resmi akan dimulai pada bulan Mei mendatang," jelas Yusuf di Jakarta.

Baca Juga: Masukan Kode Top Up Saldo DANA Lewat ATM BCA, Caranya Sangat Mudah dan Gampang Banget, Simak Berikut

Dengan proyeksi yang telah ditetapkan, mobil listrik Neta hasil perakitan lokal diharapkan dapat didistribusikan ke jaringan diler dan konsumen mulai bulan Juni 2024. Model pertama yang akan diproduksi dalam format CKD ini adalah Neta V, yang saat ini menjadi satu-satunya portofolio perusahaan.

Sementara itu, Direktur Urusan Eksternal & Produk PT Neta Auto Indonesia, Fajrul Ilhami, juga menyatakan bahwa dengan perakitan mobil listrik Neta secara lokal, perusahaan akan langsung memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. TKDN ini merupakan salah satu persyaratan untuk memenuhi kriteria menerima insentif PPN 10 persen.

"Kami berkomitmen untuk mencapai TKDN sebesar 40 persen sejak awal produksi. Salah satu langkah yang kami ambil adalah dengan memproduksi baterai secara lokal. Meskipun masih dalam tahap terbatas, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan TKDN agar dapat melebihi 40 persen," jelasnya.

Baca Juga: Pakai Tips Ini Proses Pengajuan Kredit KUR BRI Akan Cepat di Proses dan Cepat Disetujui Oleh Pihak KUR BRI

Nilai TKDN 40 persen dari mobil ini dihitung dengan mengakumulasikan komponen mobil beserta baterainya. Oleh karena itu, Neta juga menjalin kerjasama dengan perusahaan lokal, Gotion Green Energy Solutions, untuk menyediakan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) yang digunakan oleh mobil listrik Neta.

Halaman:

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x