Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Dalam ajang konferensi investor di Bernstein, New York, CEO Stellantis, Carlos Tavares, mengumumkan rencana ambisius perusahaan untuk menghadirkan Jeep EV seharga 25.000 dolar AS, atau sekitar Rp 406 jutaan, untuk pasar Amerika Serikat.
Tavares menyampaikan bahwa kendaraan listrik ini diharapkan dapat menarik perhatian konsumen di AS, yang menurutnya masih lambat dalam beralih ke kendaraan elektrik. "Dengan cara yang sama ketika kami membawa Citroen e-C3 seharga 20 ribu dolar AS, Anda juga akan segera memiliki Jeep seharga 25.000 dolar AS,” ujar Tavares seperti dilansir Arena EV.
Untuk diketahui, Jeep Avenger tidak ditawarkan di AS, di mana Jeep sejauh ini lebih fokus pada kendaraan-kendaraan plug-in hybrid. Model listrik pertama Jeep untuk AS adalah SUV Wagoneer S, yang akan tiba akhir tahun ini. Selain itu, model yang terinspirasi dari Jeep Wrangler bernama Recon juga diharapkan hadir pada tahun ini, meskipun awalnya direncanakan untuk diluncurkan pada 2025.
Baca Juga: Hyundai Sonata Dinobatkan sebagai Sedan Mid-Size Terbaik oleh TAWA di Amerika Serikat
"Kami menggunakan keahlian yang sama karena kami adalah perusahaan global dan ini sepenuhnya berlaku di dunia teknik Stellantis," tambah Tavares.
Saat ini, Jeep Avenger EV ditawarkan di Eropa dengan harga sekitar 35.000 hingga 37.900 dolar AS. Oleh karena itu, model yang dibicarakan Tavares akan jauh lebih murah dibandingkan model yang ada saat ini, memberikan pilihan yang lebih terjangkau bagi konsumen.
Langkah ini menunjukkan komitmen Stellantis untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik dan memperluas jangkauan produknya dengan harga yang lebih kompetitif di pasar Amerika Serikat. ***
