Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Setelah banyak spekulasi dan antisipasi yang mengelilingi kemungkinan peluncuran Toyota Avanza dan Veloz Hybrid pada tahun 2024, informasi terbaru menunjukkan bahwa rencana tersebut telah ditunda hingga 2025.
Rumor kehadiran versi hybrid dari dua model andalan Toyota ini semakin santer setelah peluncuran Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Hybrid di Thailand, yang membuat pasar otomotif semakin bergairah dengan opsi kendaraan ramah lingkungan.
Menurut informasi yang diterima, Toyota awalnya berencana meluncurkan Avanza dan Veloz Hybrid pada September 2024.
Baca Juga: Chery Perluas Pilihan Warna Interior untuk Omoda E5, Tambahkan Sentuhan Hitam Elegan
Namun, sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa peluncuran ini telah dibatalkan dan diundur hingga September 2025. Alasan pasti di balik penundaan ini belum diungkapkan secara resmi, namun ada beberapa spekulasi yang mungkin menjelaskan keputusan ini.
Bob Azam, Vice President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), sebelumnya telah menegaskan komitmen Toyota untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi domestik dan ekspor yang penting.
Meski demikian, Azam menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut mengenai model dan rencana bisnis masa depan mereka.
Baca Juga: Toyota Group Dihantam Skandal Keselamatan, Akio Toyoda Minta Maaf kepada Konsumen dan Stakeholder
Penundaan ini bisa jadi terkait dengan berbagai faktor, termasuk tantangan dalam rantai pasokan, kebutuhan untuk memastikan kualitas dan kinerja model hybrid, atau mungkin penyesuaian strategi bisnis dalam menanggapi dinamika pasar yang terus berubah.
Dalam industri otomotif, terutama dalam pengembangan teknologi hybrid dan elektrifikasi, perencanaan yang matang dan pengujian yang ekstensif sangat penting untuk menjamin keberhasilan produk di pasaran.
Meski belum ada keterangan resmi mengenai spesifikasi teknis Avanza dan Veloz Hybrid, banyak spekulasi yang beredar. Diperkirakan kedua model ini akan berbagi platform dengan Yaris Cross Hybrid, yaitu Daihatsu New Global Architecture (DNGA), tepatnya DNGA-B.
Baca Juga: Toyota Hentikan Sementara Pengiriman dan Penjualan Tiga Model Kendaraan Untuk Pastikan Keamanan
Jika mengikuti jejak Yaris Cross Hybrid, Avanza dan Veloz Hybrid kemungkinan akan dilengkapi dengan mesin 2NR-VEX yang menggunakan siklus Atkinson, dipadukan dengan motor listrik dan baterai lithium-ion.
Kombinasi ini mampu menghasilkan daya puncak sekitar 90 hp dan torsi 121 Nm. Konfigurasi ini tidak hanya menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik tetapi juga kinerja yang cukup untuk kebutuhan berkendara sehari-hari.
Penundaan peluncuran Avanza dan Veloz Hybrid tentu mempengaruhi dinamika pasar otomotif Indonesia, yang saat ini sedang menyambut baik kendaraan ramah lingkungan.
Baca Juga: Harga Bersaing! Suzuki Unggulkan Varian Baru Ertiga dengan Teknologi Hybrid dan Desain Modern
Kehadiran model hybrid dari Toyota diharapkan dapat memberikan pilihan baru bagi konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dan efisiensi bahan bakar.
Meski penundaan ini mungkin mengecewakan bagi beberapa pihak, Toyota tetap berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan yang tidak hanya inovatif tetapi juga memenuhi standar kualitas tinggi.
Dengan penundaan hingga 2025, Toyota memiliki lebih banyak waktu untuk memastikan bahwa Avanza dan Veloz Hybrid dapat memberikan performa optimal dan memenuhi harapan konsumen.
Baca Juga: Wuling Confero S Terbaru Memiliki Beragam Pilihan Varian yang Menarik dengan Harga Kompetitif
Penundaan peluncuran Toyota Avanza dan Veloz Hybrid hingga 2025 menunjukkan langkah hati-hati Toyota dalam menghadirkan teknologi hybrid terbaru mereka. Sementara itu, pasar otomotif akan terus berkembang dengan berbagai opsi kendaraan ramah lingkungan lainnya.
Konsumen dapat berharap bahwa ketika akhirnya diluncurkan, Avanza dan Veloz Hybrid akan membawa standar baru dalam efisiensi dan kinerja, sejalan dengan komitmen Toyota terhadap keberlanjutan dan inovasi. ***
