Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Setelah bersaing dalam desain dan harga, pabrikan mobil listrik kini berfokus pada teknologi baterai canggih yang menawarkan pengisian daya cepat.
Tren ini dimulai dengan GAC Aion dan baterai Magazinenya, dan sekarang BYD siap meluncurkan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) Blade 2.0 pada paruh kedua tahun ini. Baterai ini diklaim mendukung pengisian daya cepat hingga 6C.
Menurut Carnewschina, perusahaan baterai ternama CATL juga tidak mau ketinggalan. Mereka berencana meluncurkan Qilin Battery 2.0, juga dengan bahan kimia LFP dan pengisian daya cepat 6C, pada akhir tahun. Ini menjadi perkembangan menarik setelah CATL baru saja memperkenalkan baterai 5C beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Suzuki Swift Terbaru Laris Manis di India, Terjual Hampir 20 Ribu Unit dalam Sebulan
Pada 27 Februari 2024, Zeekr 001 menjadi yang pertama menggunakan baterai Shenxing baru dari CATL dengan pengisian daya 5C. Baterai ini memungkinkan pengisian daya dari 10 hingga 80 persen hanya dalam 11,5 menit, memberikan tambahan jarak tempuh 472 kilometer berdasarkan standar China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
Baterai Shenxing, yang juga merupakan LFP, mengalami peningkatan lebih lanjut pada bulan April dengan peluncuran Shenxing Plus. Dengan kepadatan energi 205 Wh/kg, baterai ini memungkinkan jarak tempuh hingga 1.000 km, meskipun hanya mendukung pengisian daya 4C.
Pada 1 Maret, Li Auto meluncurkan kendaraan listrik pertamanya, Li Mega, yang dilengkapi dengan baterai Qilin 5C. MPV futuristik ini diklaim dapat mencapai jarak tempuh 500 km dalam waktu pengisian 12 menit.
Baca Juga: Perawatan Rutin Ban Mobil: Pentingnya Rotasi, Spooring, dan Balancing untuk Performa Optimal
Meski tampak tertinggal dalam persaingan pengisian daya cepat, BYD tetap optimis dengan teknologi yang dimilikinya. Mereka biasanya memastikan setiap teknologi siap produksi sebelum diumumkan secara resmi.
