Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Toyota Motor Corp. melaporkan bahwa produksi globalnya untuk bulan Mei mengalami penurunan sebesar 4,1% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 812.191 unit kendaraan.
Laporan dari Kyodo pada Kamis 27 Juni menyebutkan bahwa ini merupakan penurunan bulan keempat berturut-turut, seiring produsen mobil ini menghadapi persaingan sengit di pasar global.
Produksi Toyota di luar Jepang menurun 7,0% menjadi 556.877 mobil, terutama dipengaruhi oleh penurunan signifikan produksi di China sebesar 21,7%. Persaingan harga yang ketat dengan merek lokal di China menjadi faktor utama penurunan ini.
Baca Juga: Kia Berencana Memulai Produksi Sedan Listrik EV4 pada Maret 2025, Menambah Persaingan Pasar EV
Di Eropa, produksi Toyota juga turun 5,3% akibat hari kerja yang lebih sedikit di Prancis. Namun, di Amerika Utara, produksi naik tipis 0,8%, mencapai 255.314 unit. Meskipun ada penghentian produksi Prius sejak April di Jepang, produksi secara keseluruhan di negara asalnya naik 2,8% menjadi 255.314 unit.
Meski produksi global turun, penjualan global Toyota mengalami kenaikan tipis 0,3% menjadi 840.681 kendaraan. Penjualan di luar Jepang mencatatkan rekor untuk bulan Mei dengan 738.610 unit, naik 2,4%. Performa positif di Amerika Utara dan Eropa, didukung oleh penjualan kuat model seperti Land Cruiser dan Yaris Cross, mampu menutupi penurunan di China.
Toyota terus menghadapi tantangan dalam mempertahankan posisinya di pasar global yang kompetitif, dengan fokus pada strategi penjualan yang adaptif di berbagai wilayah. ***
