Arca ini ditemukan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan pada tahun 1935 dan memiliki tinggi sekitar 1,25 meter. Selain itu, terdapat pula koleksi arca kuda dan arca gajah yang terbuat dari batu.
Museum Balaputra Dewa juga memiliki ruang audio visual yang digunakan untuk memutar film dokumenter tentang sejarah Sumatera Selatan dan budaya masyarakat di daerah ini.
Film dokumenter yang diputar antara lain tentang Kerajaan Sriwijaya, budaya musik tradisional, serta pertunjukan tari dan seni budaya lainnya.
Bagi pengunjung yang ingin mengunjungi Museum Balaputra Dewa, museum ini buka setiap hari kecuali hari Senin dan hari libur nasional. *** (Bella Martha Anggelleta).