PPIH: Jamaah Haji Harus Punya Visa Haji Agar Bisa Wukuf di Arafah

- 31 Mei 2024, 19:15 WIB
Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 harus visa haji.
Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 harus visa haji. /ANTARA/Desi Purnamawati/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam menegaskan untuk melakukan wukuf di Arafah jamaah calon haji harus memiliki visa haji.

"Dokumen utama jamaah haji ada dua yaitu paspor dan visa haji. Ini harus diingat oleh jamaah yang akan melaksanakan haji," ujar Nasrullah Jasam di Makkah, Jumat 31 Mei 2024.

Selain itu, Arab Saudi membagikan smart card (kartu pintar) mulai tahun ini. Kartu pintar ini berfungsi saat jamaah akan masuk Arafah.

Baca Juga: Konsep Mobil Listrik Terbaru Honda Mejeng di IIMS Surabaya, Honda E Curi Perhatian Lewat Desain dan Teknologi

Kartu tersebut layaknya seperti ID Card yang bisa mengidentifikasi jamaah. Bahkan Pemerintah Arab Saudi bisa mengetahui apakah jamaah tersebut telah memenuhi syarat berhaji atau tidak.

"Jamaah yang akan masuk Arafah harus punya smart card. Dan untuk punya ini, jamaah harus punya visa haji," katanya.

Saat ini smart card mulai diaktivasi oleh petugas Maktab secara bertahap untuk kemudian dibagikan kepada jamaah. Smart card itu nantinya akan diperiksa ketika jamaah masuk wilayah masyair (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

Baca Juga: Pecinta Kopi Wajib Tahu, Ini 8 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula Bagi Tubuh Salah Satunya Bisa Bikin Awet Muda

Nasrullah yang juga menjabat sebagai Konsul Haji menyampaikan saat ini sedang ada pengetatan pemeriksaan dokumen jamaah. Pemeriksaan ini dilakukan oleh petugas Arab Saudi di berbagai tempat, bisa jadi termasuk di Masjidil Haram dan Nabawi.

"Pemeriksaan itu untuk memastikan jamaah yang bersangkutan memiliki visa haji atau tidak. Untuk jamaah yang punya dokumen-dokumen yang saya sampaikan tadi, aman," katanya.

Halaman:

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah