Kasus Gagal Ginjal Akut, Orang Tua Disarankan Cek Frekuensi BAK dan Volume Urin Anak

- 24 Oktober 2022, 14:24 WIB
Seorang warga menjaga anaknya yang dirawat dengan dugaan gagal ginjal akut di RSUP Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Kamis, 20 Oktober 2022.
Seorang warga menjaga anaknya yang dirawat dengan dugaan gagal ginjal akut di RSUP Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Kamis, 20 Oktober 2022. /Antara/Iggoy el Fitra/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Tingginya angka kasus gagal ginjal akut hingga menyebabkan ratusan anak di Indonesia meninggal dunia tengah menjadi sorotan sejumlah pihak.

Salah satu pihak yang menyoroti fenomena tersebut adalah pakar farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Zullies Ikawati.

Berdasarkan keterangannya, terdapat sejumlah gejala yang perlu diwaspadai oleh para orangtua terkait penyakit gagal ginjal akut pada anak.

Adapun, beberapa gejala itu di antaranya adalah demam dalam 14 hari terakhir, infeksi dalam saluran pernapasan (ISPA). Kemudian, gangguan saluran pencernaan dan volume urine yang berkurang.

Zullies meminta agar para orang tua segera membawa anaknya untuk menjalani perawatan di rumah sakit, jika gejala-gejala tersebut muncul.

"Ada perberatan terkait dengan infeksi batuk dan lainnya, sudahlah itu langsung ke sana (rumah sakit). Kemudian nanti ketemu ureum dan kreatininnya tinggi, jelas akan dipastikan lagi Covid-nya atau apa," katanya dalam YouTube Kanal Pengetahuan Farmasi UGM, dikutip pada Senin, 24 Oktober 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Zullies pun menegaskan bahwa anak-anak yang tidak mengalami sejumlah gejala tersebut tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Para orang tua hanya diminta untuk melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap frekuensi buang air kecil dan volume urin anak-anak mereka.

"Mungkin tidak ada indikasi rawat, tetapi di rumah tetap dipantau ya, orangtuanya diminta untuk memantau volume urine di rumah. Urinnya kira-kira selama 12-24 jam itu seberapa," jelasnya.

Lebih lanjut, Zullies menyarankan agar para orang tua tidak memakaikan popok kepada anak mereka yang memiliki gejala-gejala gangguan ginjal akut.

Halaman:

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x