6 Jenis Kanker yang Paling Banyak Terjadi Pada Pria, Salah Satunya Kanker Prostat

- 10 Juni 2024, 18:15 WIB
 6 Jenis Kanker yang Paling Banyak Terjadi Pada Pria, Salah Satunya Kanker Prostat.
6 Jenis Kanker yang Paling Banyak Terjadi Pada Pria, Salah Satunya Kanker Prostat. /Mitra Keluarga

KLIKLUBUKLINGGAU.com-  Kanker adalah gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel kanker tersebut biasanya terjadi pada satu organ tubuh tertentu yang kemudian bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (International Agency for Research on Cancer/IARC) di Organisasi Kesehatan Dunia dalam laporannya menyebutkan bahwa sekitar satu dari sembilan pria dapat mengalami kanker selama hidupnya. Oleh karenanya, penting untuk mengenal serta mewaspadai kanker sejak dini.

Dilansir dari Hindustan Times, Senin 10 Juni 2024, ahli onkologi medis yang menjabat sebagai Kepala Onkologi Medis Unique Hospital Cancer Centre di Dwarka, India, Dr Ashish Gupta menjelaskan jenis kanker yang paling banyak ditemukan pada pria dan upaya untuk pencegahannya.

Baca Juga: Apa Itu Baby Blues? Simak Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengatasinya

1. Kanker prostat

Faktor risiko kanker prostat meliputi usia dan riwayat kanker dalam keluarga. Risiko penyakit ini meningkat signifikan setelah usia 50 tahun, dan mayoritas kasusnya ditemukan pada pria berusia di atas 65 tahun. Ashish Gupta menyarankan pemeriksaan antigen spesifik prostat setiap dua sampai empat tahun setelah berusia 45 tahun guna mendeteksi dini penyakit ini.

2. Kanker paru-paru

Kebiasaan merokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru pada pria. Berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok serta bahan kimia berbahaya lain dapat secara bermakna menurunkan risiko kanker paru-paru.

Selain itu, penting pula menjaga paru-paru tetap sehat dengan olahraga teratur dan menghindari polusi udara. Para perokok dan mantan perokok disarankan menjalani pemeriksaan CT scan sekali setiap tahun setelah berusia 50 tahun guna mendeteksi kemungkinan munculnya kanker paru-paru.

Baca Juga: Amankah Konsumsi Obat Setelah Minum Kopi? Simak Penjelasannya di Sini

Halaman:

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah