Network
Kliklubuklinggau.com— Kita harus menjauhi sifat jujur yang satu ini.
Sebab, walaupun Allah menganjurkan kita selalu berbuat jujur. Tapi, jujur yang satu ini dibenci Allah.
Lantas, jujur seperti apa yang sangat dibenci oleh Allah tersebut, lantas jujur seperti apa yang di maksud itu.
Mari kita simak bersama-sama penjelasan dari Gus Baha, seperti di kutip Kliklubuklinggau.com dari portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Berkah Nyantri, Senin 22 Agustus 2022.
Gus Baha mengatakan, tanpa disadari perbuatan jujur satu ini bisa berakibat fatal.
Tidak semua perilaku jujur dianggap terpuji, ternyata ada perbuatan jujur dinilai tercela dan dosanya tidak diampuni Allah SWT.
Gus Baha mengungkapkan, hal ini sering dilakukan manusia tapi jarang yang menyadari jika dosanya tidak diampuni Allah SWT.
Perilaku jujur seperti ini berdasarkan hadist shahih, kata Gus Baha.
“Semua umatku diampuni Allah kecuali orang yang memperlihatkan maksiatnya,” ucap Gus Baha, menerangkan isi hadist.
"Misalkan orang berzina di jalan, maling terang-terangan," ucap Gus Baha menjelaskan.
Tidak hanya dosa zina dan maling, dengan sadar menceritakan dosa apapun kepada orang lain, juga fatal.
“Habis berzina cerita ke orang, habis maling cerita ke orang, itu malah tidak diampuni,” ucap Gus Baha menegaskan
Gus Baha mengungkapkan, padahal dosa tersebut sudah ditutup Allah SWT, namun manusia ingin pamer.
Dengan motif inilah menjadikannya tidak diampuni lagi,” ungkap Gus Baha.
Gus Baha mengatakan, orang-orang menanyakan soal hadist jujur menceritakan dosa malah tidak mendapat ampunan Allah.
“Yang menutupi tidak jujur, sok suci diampuni!,” ucap bus Bang menegaskan.
Itulah ulasan perilaku jujur namun perkara Allah paling tidak suka dan jauh dari ampunan, jelas Gus Baha.***
