Network
Kliklubuklinggau.com -Suami merupakan kepala rumah tangga, dan istri merupakan bagian dari rumah tangga yang berada dibawah suami.
Jadi, sudah menjadi kewajiban bagi suami untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Termasuk, kebutuhan dari sang istri.
Lalu, ketika sudah diberikan nafkah. Apa hukumnya bagi sang istri yang mengambil uang suami, tanpa sepengetahuannya.
BACA JUGA : Ingin Bertemu Baginda Nabi Muhammad SAW, Abi Quraish Shihab Ajarkan Caranya
Halalkah uang tersebut, dan apa dampaknya bagi keharmonisan rumah tangga. Padahal uang tersebut digunakan untuk kebutuhan keluarga?
Pada sebuah pertemuan, Ustadz Abdul Somad pernah membahas tentang hukum istri yang mengambil uang suami tanpa izin suaminya.
Berawal dari pertanyaan salah satu jamaah kepada Ustadz Abdul Somad, sebagaimana pernah dikutip Portal Sulut dari channel Youtube Dakwah Ulama.
"Bagaimana hukumnya mengambil uang suami tanpa persetujuan suami untuk ditabungkan, demi kepentingan keluarga," tanya jamaah kepada Ustadz Abdul Somad.
BACA JUGA : Gus Baha Bocorkan Cara Menghadapi Alam Kubur, Agar Tidak Disiksa Malaikat
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustadz Abdul Somad menceritakan satu kisah di jaman Rasulullah SAW.
Pada saat itu kata Ustadz Abdul Somad, ada seorang perempuan datang kepada Rasulullah, perempuan tersebut bernama Hindun.
Lalu saat Hindun mendatangi Rasulullah SAW, ia mengadukan kepada Rasulullah SAW bahwa suaminya yang bernama Abu Sufyan terlampau pelit.
"Wahai Rasulullah, suamiku itu Abu Sufyan orangnya pelit," Kata Hindun kepada Rasulullah SAW yang dalam hal ini disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad.
Mendengar perkataan Hindun tersebut, Rasulullah SAW menanggapinya dengan mengatakan "Ambillah uang dia selama untuk mencukupi kebutuhan engkau dan anak-anak mu".
BACA JUGA : Ini Amalan yang di Wasiatkan Syekh Ali Jaber, Penghilang Semua Kesusahan
"Tapi ingat, mencukupi" ujar Ustadz Abdul Somad.
Maksud dari pernyataan Ustadz Abdul Somad tersebut adalah jika standar kehidupan yang dibutuhkan keluarga seumpama bernilai tiga juta, lalu yang diberikan oleh suami hanya satu juta, maka istri bisa mengambil dua juta lagi.
"Kalau di Bandung ini standarnya tiga juta, tiba-tiba si bapak cuman ngasih sejuta, ibu boleh ambil dua juta lagi" pungkas Ustadz Abdul Somad.
Semoga bermanfaat.***
