Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Hukum tahlilan sebenarnya masih menimbulkan perdebatan dalam islam, biasa dilakukan masyarakat muslim yang baru ditinggal wafat keluarganya.
Ada yang menyakini manfaatnya, sedangkan ada yang menganggap amalan tersebut sia-sia. Inilah kandungan lengkap tahlil sesuai penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS) :
1. Kiriman doa untuk jenazah Nabi SAW dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah, telah menjelaskan pentingnya doa mayit melalui doa lewat kuburan. Berikut haditsnya.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَ نَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Arab Latin: Assalaamu 'alaikum ahlad-diyaari minal mu'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa-allaahu bikum laa hiquuna. Nas-alullaaha lanaa wa lakumul 'aafiyah.
Baca Juga: Apa Hukum Pacaran bagi Umat Islam, Berikut penjelasan Ustazah Oky Setiana Dewi
Artinya: "Semoga keselamatan terlimpah kepada kalian wahai penduduk alam barzah, dari kaum mukmin dan muslimin. Sesungguhnya kami akan menyusul kalian. Dan kami meminta Allah untuk kami dan kalian agar diberi keselamatan."
2. Bacaan Al Quran Hadits yang menjelaskan sampainya pahala membaca Al Quran, seperti saat tahlilan, pada mayit. Hadits ini berisi permintaan Ibnu 'Umar supaya membacaan awal dan akhir surat Al Baqarah ketika dia meninggal.
Berikut haditsnya yang dilihat dalam kitab As-Sunan Al-Kubraa karya Imam Nasa'i
