Batal Atau Tidak, Hukum Memotong Kuku Saat Puasa Ramadhan dalam Islam ?

- 24 Maret 2023, 18:10 WIB

KLIKLUBUKLINGGAU.com-Ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa tapi apakah memotong kuku salah satunya? Jadi, bagaimana hukum memotong kuku saat puasa Ramadhan menurut Islam?

Masih menjadi pertanyaan bagi beberapa orang. Selain itu banyak anggapan di masyarakat yang menyebutkan beberapa kegiatan yang bisa membatalkan puasa Ramadhan.

Di antaranya mandi siang hari, menggosok gigi, buang angin di dalam air hingga memotong kuku di siang hari. Padahal, memotong kuku adalah sunnah yang di ajarkan oleh Rasullah SAW.

Baca Juga: Honda Estilo Jadi Primadona! Wajib Tahu, Ini Keunggulannya Dibandingkan Mobil Lain

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang hukum memotong kuku saat puasa dengan penjelasan lainnya terkait hal tersebut, simak selengkapnya dalam artikel ini.

Pandangan Islam Tentang Kebersihan Kuku

Menjaga kebersihan diri adalah tuntunan yang diajarkan dalam Islam yang sangat menyukai kebersihan. Bahkan ada peribahasa yang berbunyi bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.

Sebelum melakukan ibadah, umat Islam diharuskan mensucikan diri dengan cara berwudhu. Menurut penelitian tentang hadist Anas bin Malik tentang batas waktu mencukur atau memotong rambut kemaluan, rambut ketiak, kumis, dan kuku juga dapat menjadi patokan.

Baca Juga: Lima Hikmah Puasa Ramadhan yang Dirasakan Umat Muslim, Apa Saja? Simak Berikut Ini

Salah satu hasilnya yakni merekomendasikan kepada seluruh masyarakat khususnya umat Islam, untuk menjaga kebersihan terutama kebersihan dengan mengamalkan sunnah-sunnah fitrah.

Dalam sebuah hadist. Rasulullah SAW bersabda :

“Aku bagi kalian seperti seorang ayah. Aku mengajari kalian apabila kalian hendak pergi ke WC janganlah menghadap kiblat dan jangan membelakanginya, serta jangan bersuci dengan tangan kanan. Beliau juga memerintahkan untuk bersuci dengan tiga batu. Beliau melarang bersuci dengan kotoran hewan dan tulang.” (HR Nasai).

Ada beberapa bagian tubuh yang perlu dipelihara atau dicukur lebih tepatnya, seperti kuku, bulu kemaluan, dan jenggot.

Baca Juga: Keramas di Siang Hari saat Ramadhan Apakah Bisa Batalkan Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya

Lalu salam hadist yang lain, Rasulullah SWT bersabda :

“Lima hal termasuk (sunnah) fitrah, yaitu : mencukur rambut kemaluan khitan, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku.”

Hukum Memotong Kuku Saat Puasa

Rasulullah SAW juga memotong kukunya, sehingga secara umum hukum memotong kuku saat puasa diperbolehkan karena tidak ada yang keterangan menyatakan bahwa hukum memotong kuku pada saat puasa itu dilarang atau tidak diperbolehkan.

Rasulullah SAW sangat menjaga kebersihan dirinya, sehingga untuk memotong kuku ataupun mencukur bulu kemaluan tidak lebih dari 40 hari.

Baca Juga: Berikut Inilah Kumpulan Ayat tentang Puasa Ramadhan di dalam Al-Quran

Memotong kuku tidak akan membatalkan puasa baik yang sunnah maupun yang wajib. Hal ini seperti difatwakan oleh Darul Ifta' Al-Mishriyah :

‎ما حكم تقليم الأظفار في نهار رمضان؟ تقليم الأظفار من السنة؛ فعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وآله وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: الْفِطْرَةُ خَمْسٌ، أَوْ خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ: الْخِتَانُ، وَالاسْتِحْدَادُ، وَنَتْفُ الإِبِطِ، وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ، وَقَصُّ الشَّارِبِ أخرجه البخاري في صحيحه وتقليم الأظفار في نهار رمضان جائزٌ بلا كراهة؛ إذ ليس هناك دليلٌ يدل على خلاف ذلك.

Artinya: “Bagaimana hukum memotong kuku di siang hari bulan Ramadan? Memotong kuku termasuk bagian dari sunnah. Ini berdasarkan hadis yang bersumber dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw bersabda :

Baca Juga: Simak Berikut Ini! Niat Keramas Puasa Ramadhan dan Tata Caranya dalam Islam

Ada lima macam fitrah, atau lima macam termasuk bagian dari fitrah, yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.

Hadist ini disebutkan Imam Bukhari dalam kitab Shahih-nya.

"Dan memotong kuku di siang hari bulan Ramadan hukumnya boleh dan tidak makruh. Hal ini karena tidak adanya dalil yang menunjukkan kebalikannya."

Jadi, tidak benar jika memotong kuku saat puasa sunnah maupun Ramadhan bisa membatalkan puasa. Karena hukum memotong kuku saat puasa adalah boleh.

Baca Juga: Jadwal Sholat 5 Waktu Untuk Wilayah Muratara, Selama Bulan Suci Ramahan 2023

Bisa dibayangkan, bahkan sebelum 40 hari maka kondisi kuku akn panjang dan menyebabkan ketidak nyamanan, terutama akan berimbah juga pada kebersihan diri.

Jika panjangnya sudah melebihi bagian dalam jari itu, sehingga di sana bisa menyimpan kotoran. Kotoran ini bisa berpengaruh juga pada kesehatan.

Cara Memotong Kuku Sesuai Sunnah

Karena hukum memotong kuku saat puasa diperbolehkan, maka selama Ramadhan memotong kuku dapat dilakukan kapanpun.

Baca Juga: Segini Harga Jual Mobil Honda Estillo, Mobil Bekas Ganteng yang Cocok Diajak ke Tongkrongan

Tidak hanya sampai di situ, selain untuk menjaga kebersihan diri, Islam juga memiliki tuntunan untuk memotong kuku, yakni :

Memotong Kuku Tangan

Untuk memotong kuku tangan, dapat dimulai dari tangan kanan terlebih dahulu. Dimulai dengan memotong kuku jari telunjuk, jari tengah, jari manis, jari kelingking, dan diakhiri dengan kuku ibu jari.

Setelah tangan kanan selesai, bisa beralih ke tangan yang kiri dengan urutuan pemotongan kuku jari yang sama.

Baca Juga: Ini Penyebabnya Harga Jual Mobil Honda Estilo Makin Enggak Masuk Akal!

Memotong Kuku Kaki

Untuk memotong kuku kaki pun juga ada tuntunannya yang agak berbeda dengan memotong kuku tangan meski sama-sama diawali dari bagian yang kanan terlebih dahulu.

Untuk kuku kaki dapat mulai dipotong dari jari kelingking. Apabila kedua kaki kanan dan kiri dijajarkan, maka urutannya memotongnya akan terlihat lebih mudah.

Karena untuk memotong kuku kaki dapat dimulai dari jari kelingking kanan hingga jari kelingking sebelah kiri.

Sabda Rasulullah SAW terkait urutan memotong kuku, yakni :

Baca Juga: Berumur Seperempat Abad Lebih! Andre Taulany Malah Bangga Miliki Mobil Honda Estilo

“Barang siapa yang memotong kukunya dengan cara tidak berurutan atau secara berlawanan, maka tidak akan mengalami sakit mata.” (HR Ibnu Qudaamah).

Mengenai hadist ini, para ulama berbeda pendapat mengenai maksud Rasulullah SAW dalam hal memotong kuku secara berlawanan atau tidak berurutan. Beberapa di antaranya yakni :

* Imam al-Ghazali berpendapat bahwa maksudnya adalah dengan cara memotong kuku tangan. Dimulai dari jari telunjuk kanan, lalu jari tengah kemudian jari kelingking dan begitu seterusnya berjalan ke arah kanan hingga berakhir pada ibu jari dari kanan.
* Imam an-Nawawi berkata bahwa cara memotongnya dimulai dari jari telunjuk lalu jari tengah hingga jari kelingking, kemudian baru ibu jari tangan kanannya. Sedangkan pada tangan kiri dimulai dari jari kelingking, jari manis, kemudian jari tengah. Berikutnya jari telunjuk, dan berakhir pada ibu jari tangan kiri.
* Ulama lain ada yang berpendapat ini dimulai dari tangan kanan dimulai dari kuku jari kelingking kemudian jari tengah, lalu ibu jari. Setelah itu jari manis dan berakhir dengan kuku dari jari telunjuk. Sedangkan tangan kiri dimulai dari ibu jari, lalu jari tengah kemudian jari kelingking. Setelah itu jari telunjuk, dan terakhir kuku dari jari manis.

Baca Juga: Sudah Tua, Mahal Pula ! Berikut Keistimewaan dan Harga Jual Mobil Honda Estilo

Sementara urutan cara memotong kuku kaki adalah memotongnya dimulai dari jari kelingking kaki kanan, ke arah kiri dan berakhir pada kelingking kaki yang sebelah kiri.

Manfaat Memotong Kuku Secara Teratur

Tangan memiliki kuku lunak yang mudah tumbuh kembali. Oleh karena itu kebanyakan orang sering memotong kuku ketika mencapai panjang tertentu. Dalam Islam memotong kuku juga dianjurkan.

Islam melarang membiarkan kuku panjang dengan sengaja, karena sama halnya dengan membiarkan menjadi sarang kotoran.

Baca Juga: Kini Miliki Harga Ratusan Juta! Ini Harga Jual Mobil Honda Estilo Saat Pertama Beredar di Pasaran Indonesia

Menjaga kebersihan kuku terkadang dianggap hal yang remeh karena diangga sebagai bagian tubuh yang kecil. Padahal, kuku juga merupakan bagian tubuh yang disunnahkan untuk dibersihkan.

Menjaga kebersihan kuku ini pun bisa dilakukan dengan cara memotong kuku secara teratur. Selain terdapat hukum memotong kuku saat puasa, ada juga manfaat memotong kuku secara teratur seperti :

-Menghindari kuku tumbuh ke dalam yang dapat membahayakan
- Dapat mengurangi infeksi kuku yang bisa saja muncul karena penggunaan kaos kaki ataupun alas kaki yang tertutup
- Dapat memusnahkan bakteri yang bisa menyebabkan kutu air dan kuku berwarna kuning
- Dapat meminimalisir cidera yang diakibatkan kuku yang panjang, seperti tercakar atau membentur benda yang keras sehingga menyebabkan kuku menjadi patah.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Imsakiyah dan Waktu Sholat untuk Wilayah Kabupaten Muratara! Jangan Salah Jadwal

Demikian penjelasan mengenai hukum memotong kuku saat puasa Ramadhan yang masih sering terjadi kesimpang siuran keterangan. Semoga dapat menjadi amalan yang memberikan keberkahan, aamiin. * (Bella Martha Anggelleta).

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x