Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Baca Niat Puasa Ramadhan? Ini Dia Penjelasannya
Lanjut Gus Baha, temannya berani mengkritik kyai lantaran anak dari Kyai.
“ Bagaimana dengan pedagang? Pelit pun masih dermawan, pak Baha! Misalnya saya ini pedagang pelit, namun tetap menggaji supir, satpam, OB, dan karyawan! Karena kalau tidak ku gaji, mereka tidak kerja, ” terang Gus Baha menceritakan.
“ kalau mereka nggak kerja, saya jadi miskin! Jadi pedagang meski pelit kan, tetap menggaji UMR toMakanya pedagang itu tidak bisa pelit, pak Baha! Mau nggak mau harus bayar. Makanya berkah sekali mendapat sembilan jalan rezeki ini, ” sambung Gus Baha.
Baca Juga: Dua Surat Alquran yang Bagus Dibaca saat Bulan Ramadhan
Lanjut Gus Baha mengatakan, temannya mempraktekkan perilaku pelit dengan nyata, tapi dia punya keyakinan, jika pelitnya dia tetap membawa berkah.