KLIKLUBUKLINGGAU.com- Abu Nawas memiliki banyak santri. Di sela-sela kesibukan, ia selalu menyempatkan diri mengajar santri-santrinya.
Setiap hari bakda Sholat Ashar, para santri berangkat menuju rumah Abu Nawas dengan antusias.
Ada seorang santri bernama Ahmad. Ia pendiam, namun pintar. Sampai satu ketika ada seseorang santri bertanya.
" Kenapa Abu Nawas begitu perhatian kepada Ahmad?"
Abu Nawas menangkap ada kecemburuan di antara para santrinya. Hingga suatu ketika dia mengadakan sayembara.
"Sayembara apa tuan guru," ujar salah seorang santrinya.
"Besok kalian membawa buah kurma. Kurma yang termanis itulah pemenangnya. Sebagai hadiah akan aku beri sorban," ujar Abu Nawas.
Baca Juga: Keren Banget! Sepuluh Destinasi Wisata Minahasa Utara Begitu Indah dan Sangat Terpopuler