“Kita mau ke mana lagi sekarang?” tanya salah seorang prajurit ke rekannya.
“Cari tempat hiburan saja. Mumpung masih ada waktu,” usul rekannya yang lain.
Semua setuju, tapi mereka tidak ada yang tahu lokasi tempat hiburan (zaman sekarang sejenis tempat dugem) di Kota itu.
Bersamaan itu lewatlah Abu Nawas menunggang keledainya.
“Kita Tanya Pak Tua itu saja. Dia sepertinya penduduk kota ini, pasti tahu,” seru prajurit yang usul mencari tempat hiburan.
“Pak tua, maaf bertanya. Tahukan tempat hiburan yang paling top di kota ini?” tanya satu dari prajurit itu dengan gaya sedikit sikap angkuh.
Mungkin pembawaan sebagai prajurit kerajaan bercampur usia masih muda. Merasa bagian dari kelompok elit.
Abu Nawas yang tahu itu pasukan prajurit kerajaan menjawab dengan gaya malas-malasan.