KLIKLUBUKLINGGAU.com - Pada suatu hari Abu Nawas dipanggil ayahnya yang seorang qadi atau hakim istana.
Lalu sang ayah memanggil Abu Nawas karena keadaannya sedang sakit kritis. Abu Nawas pun datang mendapati ayahnya yang sudah lemah lunglai.
"Wahai anakku, aku sudah hampir mati. Sekarang ciumlah telinga kanan dan telinga kiriku," ujar ayahanda Abu Nawas.
Baca Juga: CERDIK! Abu Nawas Mencari Harta Karun di Dalam Istana, Begini Ceritanya
Kemudian, Abu Nawas segera menuruti permintaan terakhir ayahnya. Ia mencium telinga kanan bapaknya, ternyata beraroma harum, sementara telinga sebelah kiri berbau sangat busuk.
"Bagamaina anak saya? Sudah kau cium?"
"Sudah, ayah!"
"Ceritakan dengan sejujurnya, aroma kedua telingaku ini," ucap ayahanda Abu Nawas.
Baca Juga: NEKAD! Abu Nawas Menjual Baginda Raja Untuk Dijadikan Budak, Gila Banget