Penuh Misteri, Ini 5 Batuan Situs Gunung Padang Punya Makna Tersendiri , Salah Satunya Bersuara Bak Gamelan

- 21 Oktober 2023, 20:15 WIB
Batu Gamelan Gunung Padang Cianjur Juga Ditemukan di Cirebon, Penemu Moh. Thamrin (kanan) Menamainya Batu Musik. Ini Perbedaannya.
Batu Gamelan Gunung Padang Cianjur Juga Ditemukan di Cirebon, Penemu Moh. Thamrin (kanan) Menamainya Batu Musik. Ini Perbedaannya. /Kabar Cirebon/Foto Muhammad Alif Santosa/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Gunung Padang atau yang juga dikenal sebagai situs punden berundak dalam bidang arkeologi merupakan situs megalistik terbesar di Asia Tenggara.

Terdapat lima punden berundak dengan bentuk persegi panjang atau balok, dihiasi dengan ukiran atau relief yang beragam.  

Temuan ini sangat unik karena sebagian besar terdiri dari berbagai jenis batuan, termasuk andesit, lava, breksi tufan, dan batu pasir yang penuh misteri.

Baca Juga: Diklaim Sebagai Piramida, Mengapa Penelitian Gunung Padang Dihentikan? Simak Berikut Ini

Ada beberapa batu dengan bentuk-bentuk unik di Situs Gunung Padang

1. Batu Kujang

Salah satu batuan situs Gunung Padang Cianjur penuh misteri masih dijumpai yakni Batu Kujang. Terlihat sebuah teras yang keempat sisi dikelilingi menhir terletak di bagian teras ketiga spunden berundak Situs Gunung Padang tepatnya bagian timur.

Batuan tersebut berupa batu penanda yang permukaannya terdapat tanda goresan menyerupai senjata khas Jawa Barat yang dinamakan Batu Kujang.

Baca Juga: NEKAD! Abu Nawas Menjual Baginda Raja Untuk Dijadikan Budak, Gila Banget

2. Batu Tapak Maung Atau Tapak Harimau

Ketika berada punden berundak pada tingkat kedua menjumpai sebuah batu Tapak Maung Atau Tapak Harimau. Nama batu yang disebut Tapak Maung memiliki tanda berupa lekukan menyerupai tapak kaki harimau.

Hal menarik dari batu Tapak Harimau adanya tanda berupa lekukan pada batu yang menyerupai tapak harimau. Memiliki makna sebagai simbol cakar raja hutan yang melegenda berkaitan dengan kisah cerita.

Cerita rakyat menyebut bahwa Prabu Kiansantang anak Prabu Siliwangi pernah menjelajah hutan mencari ayahnya Prabu Siliwangi. Saat itu dikisahkan ayahnya pergi dari istana kemudian menjelma menjadi maung atau harimau.

Baca Juga: CERDIK! Abu Nawas Mencari Harta Karun di Dalam Istana, Begini Ceritanya

Dikisahkan Prabu Siliiwangi pergi meninggalkan istana kemudian singgah di kawasan situs Gunung  Padang di Cianjur. Ia memutus bertapa atau meditasi saat  menyongsong pagi sebelum matahari terbit meninggalkan  jejak.

Tapak maung yang ada di teras tingkat kedua Situs Gunung  Padang Cianjur diyakini petilasan Prabu Siliwangi. Dengan kata lain sebagai tradisi lisan diwarisi turun temurun perihal wujud Prabu Siliwangi.

3. Batu Gong Atau Batu Gamelan

Ketika menjelajah bangunan punden perundak ada setidaknya terdapat 5 teras yang memiliki keunggulan masing-masing. Masuk teras pertama menemukan sebuah batu penanda berbentuk memanjang dan bisa memantulkan suara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini Sabtu 21 Oktober 2023: Anda Dijalur yang Benar, Usaha Akan Membuahkan Hasil

Batu gamelan atau batu gong ini memang berbeda dari jenis batuan lain di situs Gunung Padang. Akan muncul suara bak alat  musik menyerupai gamelan bila dipukul dengan batu seukuran kepal tangan.

Lokasi batu gamelan ada tepatnya pada teras punden perundak bagian pertama. Ada dua batu gamelan yakni batu Bonang terletak bagian timur, sedangkan bagian barat menjumpai batu kecapi yang konon muncul suara jika diketuk.

Konon, banyak orang-orang yang menyukai kesenian dan tidak sedikit rela datang ke Gunung Padang sembari membawa kemenyan dan bunga  dengan harapan menjadi seniman sukses.

Baca Juga: Situs Gunung Padang Dipercayai Sebagai Bukti Perpaduan Teknologi dan Tahapan Spiritual Pada Zaman Peradaban

Begitu meriah kegiatan musik di kawasan Gunung Padang sampai-sampai masyarakat sekitar kerap mendengar suara gamelan, wayang dan suara  kecapi pada malam Senin dan Rabu.

Peninggalan sejarah berupa batu gamelan sampai masih dapat dijumpai di teras pertama punden perundak Gunung Padang. Hingga kini batu-batu gamelan dijadikan alat musik oleh pengunjung lantaran bisa mengeluarkan bunyi tertentu apabila dipukul.

Bukan saja sekedar alat musik beberapa batu gamelan tersebut memberikan nuansa imajinasi dan halusinasi yang khas. Imajinasi inilah mampu membangun kembali tentang ritual maupun tradisi kesenian di masa lalu.

Baca Juga: Ini 5 Fakta Mengejutkan dari Situs Gunung Padang, Risetnya Pernah Ditawar 12 Triliun

4. Batu Singgasana

Dikisahkan sebelumnya, Prabu Siliwangi memutuskan meditasi di jejak Singgasana kawasan Situs Gunung Padang. Jejak singgasana yang dimanfaat prabu sebagai tempat duduk berbentuk dudukan dudukan permukaan batu yang lebar.

Ciri khas batu singgasana yakni  balok yang berjajar memiliki simbol oleh masyarakat sebagai tempat  semedi Prabu Siliwangi.  Warga menyakini batu singgasana bekas tempat duduk Prabu untuk berdoa serta dimanfaatkan menenangkan diri. Ia seorang Raja Kerajaan Padjajaan berkuasa abad ke-14 dan ke-15 Masehi.

5. Batu Gendong

Batuan situs Gunung Padang yang menyimpan misteri adalah batu gendong yang bentuk menyerupai batu balok berukuran tebal. Hal menarik batu gendong memiliki mitos, bila  bisa mengendong akan terkabul doa.

Baca Juga: Menikmati Kemewahan Glamping di Pakarangan, Bogor yang Mengingatkan pada Ubud, Bali!

Berada Batu Gendong berada di semacam ruangan terbuka yang dikelilingi batu-batu columnar joint berbentuk segiempat. Batu Gendong tidak tertancap di tanah dan  berbentuk balok  berat tidak sembarang orang dapat memindahkannya.

Berat batu yang berat tidak membuat wisatawan tidah patah semangat mencoba mengangkat sekuat tenaga. Meski berat digerakkan terlalu berat sebagian orang masih percaya bahwa beruntung bisa angkat batu  itu memperoleh keberkahan.

Masih ada  beberapa fakta batuan situs Gunung Padang Cianjur yang ada di sekitar kawasan ini menyimpan misteri dan mitos. Terutama tentang ha-hal gaib  lantaran dulu konon tempat pemujaan arwah.***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x