100 keping uang emas. Selain itu Baginda juga harus tertawa pada saat engkau PTI tantang mereka bukan Abu Nawas namanya jika tak bisa menyelesaikan suatu masalah.
Ia menyanggupi tawaran yang amat berbahaya itu dan kembali pulang ke rumahnya kawan-kawan Abu Nawas merasa tidak yakin. Abu Nawas sanggup untuk memantati baginda dan membuat Baginda Raja tertawa.
Baca Juga: Memang Tak Wajar! Kisah Abu Nawas Pura Pura Gila Depan Orang Banyak Karena Diberi Jabatan Tinggi
Karena tantangan ini sangat berat maka kali ini Abu Nawas pun harus berhadapan dengan pemenggal kepala.
Minggu depannya Baginda Raja Harun Arrasyid akan mengadakan jamuan kenegaraan para menteri pegawai istana dan orang-orang dekat Baginda diundang termasuk juga Abu Nawas.
Abu Nawas merasa hari-hari berlalu dengan cepat karena ia harus menciptakan jalan keluar yang paling aman bagi keselamatan lehernya dari pedang algojo.
Tetapi bagi kawan-kawan Abu Nawas hari-hari terasa amat panjang karena mereka sudah tidak sabar menunggu pertaruhan yang amat mendebarkan itu.
Persiapan-persiapan di halaman istana sudah dimulai Baginda Raja menginginkan acara itu akan digelar dengan meriah. Baginda tidak ingin mengecewakan para tamunya terkhusus untuk raja-raja dari negeri.
Sahabat yang datang akhirnya hari yang dijanjikan telah tiba semua tamu sudah datang kecuali Abu Nawas. Kawan-kawan Abu Nawas yang menyaksikan dari jauh merasa kecewa karena Abu Nawas tidak hadir.