Ganti Puasa Ramadhan Atau Puasa Syawal Terlebih Dahulu? Simak Penjelasan Para Ulama di Sini

- 12 April 2024, 19:15 WIB
Ilustrasi puasa Syawal
Ilustrasi puasa Syawal /Freepik.com/Free

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Melaksanakan ibadah puasa Syawal selama 6 hari sama dengan puasa selama setahun lamanya. Namun, banyak yang masih merasa ragu terkait pelaksanaannya terutama bagi perempuan yang mayoritas tidak bisa melaksanakan puasa Ramadhan secara penuh.

Hal ini sering menimbulkan keraguan terkait pelaksanaan puasa Syawal, apakah harus terlebih dahulu membayar hutang puasa atau tidak.

Dikutip dari Kemenag, para ulama menjelaskan bahwa seseorang yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena sakit, haid, atau ada udzur, maka diperbolehkan untuk langsung melakukan puasa secara berturut-turut. Hal ini otomatis menegaskan bahwa pelaksanaan puasa Syawal tidak perlu menunggu waktu setelah semua hutang puasa Ramadhan diganti.

Baca Juga: Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Lebih Berpeluang Menangkan Pilkada Jabar Dibanding Jakarta

Penyebab lainnya adalah alasan seseorang tidak melaksanakan puasa di bulan Ramadhan ini, tidak mewajibkan dirinya untuk segera melakukan penggantian. Namun perlu untuk ditegaskan juga bahwa, jika seseorang tersebut tidak berpuasa bahkan tidak mengalami udzur, menurut para ulama hal ini haram baginya untuk puasa enam hari di bulan Syawal hingga dirinya telah mengganti kewajiban tersebut.

Hal ini juga terdapat di dalam kitab Hasyiatul Jamal'ala Syarh Al Minhaj:

"Jika seseorang sengaja tidak melakukan puasa Ramadhan, maka haram baginya melakukan puasa enam hari bulan Syawal, selain mengganti puasa Ramadhan. Hal ini karena dia wajib mengganti puasa Ramadhan dengan segera."***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x