Benjamin Netanyahu Cemas Menunggu Surat Penangkapan dari PBB: Apa yang Terjadi?

- 28 April 2024, 21:54 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu /Neni Nuraeni/

KLIKLUBUKLINGGAU.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dilaporkan tengah menanti dengan cemas surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag. Kabar ini menjadi sorotan karena menunjukkan ketegangan yang meningkat dalam hubungan Israel dengan lembaga hukum internasional.

Menurut laporan dari surat kabar Maariv, Netanyahu dan beberapa pejabat senior Israel lainnya menjadi target dari kemungkinan surat perintah penangkapan yang akan dikeluarkan oleh ICC. Kecemasan Netanyahu terlihat dari upayanya dalam melakukan panggilan telepon kepada pemimpin dan pejabat internasional, termasuk Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dalam beberapa hari terakhir. Ia berupaya keras untuk mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan tersebut.

Baca Juga: Super Hercules C-130J: Pesawat Pengangkut Multiguna yang Terus Berkembang

Netanyahu sendiri menyatakan ketidaksenangan dan ketegangan terhadap kemungkinan tindakan yang akan diambil oleh ICC. Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari media sosialnya, Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan menerima upaya apa pun yang dilakukan ICC untuk melemahkan hak membela diri. Ancaman untuk menangkap tentara dan pejabat Israel dinilai sebagai tindakan yang keterlaluan, menurut pernyataannya.

Situasi ini muncul dalam konteks serangan brutal yang dilakukan Israel di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada Oktober tahun sebelumnya. Dilaporkan bahwa hampir 34.400 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 77.400 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok sebagai dampak dari konflik tersebut.

Baca Juga: Menteri Sayap Kanan Israel Ben Gvir Alami Kecelakaan: Implikasi Politik dan Kemanusiaan

Ketegangan antara Israel dan ICC bukanlah hal baru, dan hubungan keduanya telah tegang selama beberapa waktu karena masalah-masalah terkait dengan pendudukan Israel di wilayah Palestina dan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Israel dalam konflik tersebut.

Sementara Netanyahu dan pemerintah Israel terus berupaya untuk menanggapi situasi ini, perhatian internasional terus terfokus pada perkembangan selanjutnya dan potensi dampaknya terhadap stabilitas di kawasan Timur Tengah. ***

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x