Network
Kliklubuklinggau.com- Bripda M terduga kasus pembobolan mesin ATM di depan Pengadilan Agama Kota Lubuklinggau akan disidang 2 kali.
Pasalnya, selain melakukan pembobolan mesin ATM di Kota Lubuklinggau, Bripda M ini juga diduga ikut membobol mesin ATM di wilayah Pemkab Empat Lawang.
"Jadi BAP terpisah, yang kasus di Linggau ditangani Polres Linggau, dan yang kasus di Empat Lawang ditangani kita," kata Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno melalui Kasi Humas, AKP Hidayat, Selasa 16 Agustus 2022.
Maka, untuk kasus pembobolan ATM di Kabupaten Empat Lawang Bripda M akan disidang di Pengadilan Negeri Lahat, dan untuk kasus di Kota Lubuklinggau akan disidangkan di Kota Lubuklinggau.
Selanjutnya, mengenai kasus lainnya tengan diselidiki oleh Polres Empat Lawang, sebab sebelumnya pihaknya belum menerima laporan mengenai Bripda M ini.
"Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan Provam Polda Sumsel,"jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi aksi pembobolan ATM BRI di depan Pengadilan Agama Lubuklinggau. Bahkan, warga mendengar ada suara yang cukup kuat, tapi masyarakat tidak berani mendekat sumber suara.
Insiden ini terjadi Minggu 14 Agustus 2022 sekira pukul 04.47 WIB.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, warga tidak berani mendekati sumber suara karena empat pelaku terduga pembobolan membawa senjata api. Sehingga, mereka hanya merekan secara diam-diam.
Dalam video itu, para perampok ini berusaha untuk membawa mesin ATM ke mobil. Tapi, usaha mereka gagal dan hari sudah semakin siang.
Karena hari sudah semakin siang, para perampok ini akhirnya meninggalkan mesin ATM yang sudah jebol tersebut.
Mendapat informasi petugas kepolisian berangkat menuju lokasi. Terlihat, ada Wakapolres Lubuklinggau Kompol MP Nasution, Kasat Reskrim AKP M Romi dan Kasat Intelkam Iptu Deni Suherdy beserta anggota lainnya di lokasi ATM jebol.
Disampaikannya, pelaku diperkiraka empat orang, selain menjebol ATM para pelaku meninggalkan mobilnya di lokasi.
"Saat ini Tim Macan sudah bergerak mengejar para pelaku,"katanya. *** (01)
